Sentimen
Negatif (99%)
28 Jun 2024 : 02.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait
Hinsa Siburian

Hinsa Siburian

PDNS Diserang Ransomware, BSSN Sentil Kominfo Tidak Ada Backup Data

28 Jun 2024 : 02.05 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

PDNS Diserang Ransomware, BSSN Sentil Kominfo Tidak Ada Backup Data

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware.

Budi mengatakan, dari data per negara tahun 2022-2023, serangan ransomware terbesar terjadi kepada Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Budi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR Kominfo di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. Turut hadir dalam rapat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

"Kita bisa lihat, ini ransomware, tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware, dan yang terbesar adalah Amerika Serikat 40,34 persen," kata Budi paparannya, Kamis (27/6).

Setelah Amerika, serangan ransomware kedua terjadi pada Kanada 6,75 persen. Kemudian, Inggris 6,4 persen, Jerman 4,92 persen, dan Prancis 3,8 persen.

"Indonesia terkena dampak sekitar 0,67 persen dari serangan ransomware. Jadi memang virus ini melanda seluruh dunia dan menjadi perhatian kita bersama," kata Budi.

Dia melanjutkan, ransomware yang menyerang Indonesia adalah versi terakhir. Diketahui, jenis ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 ialah LockBit 3.0.

"Ransomware yang menyerang Indonesia ini adalah versi yang terakhir, latest version, sehingga jadi perhatian seluruh dunia terhadap ransomware ini," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Sentimen: negatif (99.5%)