Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Hinsa Siburian
PDNS Diserang Ransomware, BSSN Sentil Kominfo Tidak Ada Backup Data
Liputan6.com Jenis Media: News
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware.
Budi mengatakan, dari data per negara tahun 2022-2023, serangan ransomware terbesar terjadi kepada Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Budi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR Kominfo di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. Turut hadir dalam rapat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
"Kita bisa lihat, ini ransomware, tidak ada di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware, dan yang terbesar adalah Amerika Serikat 40,34 persen," kata Budi paparannya, Kamis (27/6).
Setelah Amerika, serangan ransomware kedua terjadi pada Kanada 6,75 persen. Kemudian, Inggris 6,4 persen, Jerman 4,92 persen, dan Prancis 3,8 persen.
"Indonesia terkena dampak sekitar 0,67 persen dari serangan ransomware. Jadi memang virus ini melanda seluruh dunia dan menjadi perhatian kita bersama," kata Budi.
Dia melanjutkan, ransomware yang menyerang Indonesia adalah versi terakhir. Diketahui, jenis ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 ialah LockBit 3.0.
"Ransomware yang menyerang Indonesia ini adalah versi yang terakhir, latest version, sehingga jadi perhatian seluruh dunia terhadap ransomware ini," pungkasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Sentimen: negatif (99.5%)