Sentimen
Positif (64%)
28 Jun 2024 : 16.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Budi Arie Dibuat Malu oleh Komisi I DPR! Kicep Usai Sebut Alhamdulillah PDN Diserang Ransomware

28 Jun 2024 : 23.27 Views 3

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Budi Arie Dibuat Malu oleh Komisi I DPR! Kicep Usai Sebut Alhamdulillah PDN Diserang Ransomware

Budi Arie yang menjabat sebagai Menkominfo nampaknya menjadi bulan-bulanan masyarakat Indonesia usai PDN diserang Ransomware.

Bukan hanya masyarakat dan netizen, tetapi juga anggota Komisi I DPR yakni Sukamta ikut geram pada sosok Budi Arie.

Hal tersebut terungkap saat Budi Arie menjelaskan terkait kasus peretasan Ransomware yang saat ini tengah menyerang PDN.

Pasalnya kala menjelaskan penyerangan oleh Ransomware, Budi Arie berucap Alhamdulillah yang mengungkapkan rasa syukurnya.

Dikutip Kilat.com dari Kompas Tv, Budi Arie menjelaskan bahwa saat ini tim dari Kominfo tengah berupaya untuk menanggulangi PDN yang berhasil diretas Ransomware.

Dari keterangannya, Budi Arie menjelaskan bahwa adanya laporan dari tim yang sudah diterjunkan ke Surabaya.

Budi Arie memaparkan bahwa hacker Ransomware yang menyerang PDN tersebut adalah non step aktor.

Hal ini membuat Budi Arie menyimpulkan bahwa hacker tersebut bekerja lantaran faktor ekonomi.

"Tapi di forum ini saya ingin tegaskan, bahwa kesimpulan mereka ini non step aktor, dengan motif ekonomi," ujarnya.

"Itu sudah alhamdulillah dulu, karena nyerang negara berat," sambungnya.

Ucapan Alhamdulillah yang dilontarkan pada Budi Arie itu diakui lantaran adanya kasus hacker yang memang sengaja menyerang lantaran adanya masalah antara negara, seperti kasus Iran yang menyerang Saudi Arabia pada bulan lalu.

Sukamta yang mendengar hal tersebut menjadi geram, pasalnya Budi Arie dianggap menyepelekan kasus peretasan Ransomware pada PDN yang menyimpan data masyarakat.

"Bersyukur di tengah serangan begini, tapi saya prihatin pak. Bapak bersyukur di tengah serangan yang hebat begini bagi negara pak," ucapnya.

"Mengucap alhamdulillah ini, ya bagus, disyukuri tapi menurut saya lebih tepat innalillahi daripada alhamdulillah," sambungnya.

Pasalnya Sukamta menilai bahwa peretasan PDN tersebut membuat banyak kerugian akibat kebocoran data.

"Yang saya ungkap tadi, punya BAIS, punya Polri pak," ungkapnya.

"Dijual bebas fileenya sekarang, bahkan bisa didownload. Begitu kok alhamdulillah pak? Harusnya Innalillahi," tandasnya.

Hingga kini penyerangan Ransomware membuat PDN belum bisa dipulihkan.(*)

Foto: Budi Arie dibuat kicep oleh Sukamta terkait kasus peretasan PDN Ransomware. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Kompas Tv/ Madartzgraphics from pixabay)

Sentimen: positif (64%)