Sentimen
Negatif (61%)
28 Jun 2024 : 09.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Serang

Tokoh Terkait
TB Hasanuddin

TB Hasanuddin

Hinsa Siburian

Hinsa Siburian

Hacker yang Serang PDN Belum Terdeteksi, Kepala BSSN Mengaku Masih Tunggu Hasil Forensik

28 Jun 2024 : 09.34 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Hacker yang Serang PDN Belum Terdeteksi, Kepala BSSN Mengaku Masih Tunggu Hasil Forensik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) yang terjadi beberapa waktu lalu, hingga kini belum mampu diatasi sepenuhnya oleh pemerintah.

Sejauh ini, pemerintah belum mampu menemukan pelaku penyerangan tersebut. Pemerintah sejauh ini hanya mampu menemukan indikasi-indikasi serangan yang dilakukan para peretas.

Perkembangan itu diakui Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian menyatakan, pihaknya baru bisa menemukan indikasi-indikasi serangan untuk menemukan sang peretas.

Hal itu dipertanyakan Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin saat rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dan Kepala BSSN, Hinsa Siburian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6). "Sejauh mana sudah terdeteksi pelakunya," tanya TB Hasanuddin dilansir jawapos.

"Tentunya untuk pelakunya ini belum bisa (terdeteksi) pak. Kita baru menemukan indikasi-indikasi yang nanti dari induksi ini kita olah untuk menemukan si (peretas)," ucap Hinsa.

Hasanudin lantas menyatakan apakah BSSN bersedia memproteksi jika ada pihak yang menemukan pelaku penyerangan terhadap PDN. "Kalau ada orang yang bersedia mengejar dan menemukan, kira-kira bapak mau nggak memprotek yang bersangkutan?," tanya Hasanuddin.

"Mau Pak," jawab Hinsa.

Hasanuddin lantas ke depan mengajak Kepala BSSN untuk bicara bersama-sama mengejar pelaku peretasan ransomware.

"Oke, nanti kita bicara empat mata," ujar Hasanuddin.

Hinsa banyak negara menawarkan untuk melakukan kerja sama terkait pengejaran terhadap pelaku peretasan. Namun, BSSN saat ini masih menunggu dari hasil proses forensik.

"Karena kita sebenarnya saat ini pun banyak permintaan, kita sudah melakukan kerja sama dengan 10 negara MoU kaitannya dengan keamanan cyber, mereka menawarkan juga tentunya. Karena ini masih dalam proses forensik ini, kita tunggu dulu yang hasil dari tim kita ini, baru nanti kita koordinasinikan bagaimana bentuk kerja sama," pungkasnya. (fajar)

Sentimen: negatif (61.5%)