Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menampik jika keinginannya mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 untuk menghalangi atau mengganggu langkah politik mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia mengaku, tak pernah mau menjadi figur yang digunakan untuk menghambat langkah orang lain.
“Jangan kita punya itikad buruk, jangan kita bersedia atau mau digunakan untuk menjegal-jegal orang, itu kualat itu nanti,” ujar Sudirman di program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Baca juga: Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies
Anggota tim sukses Anies di Pilpres 2024 lalu ini mengeklaim, keinginan untuk maju tidak berasal dari diri sendiri.
“Kedua, motifnya tadi, bahwa politik adalah public service, kalo ditanya siapa yang mendorong? Bukan pribadi saya,”
Pasalnya, tawaran untuk menjajaki Pilkada DKI Jakarta pernah digulirkan oleh beberapa parpol.
“Partai-partai meminta saya mempertimbangkan, ‘coba Mas Dirman, Mas SS pertimbangkan apakah bersedia (ikut pilkada)?’ Awal-awal malah mengatakan,’Anda mau balik Jawa Tengah atau tempat lain?’” paparnya.
“Saya mengatakan Jawa Tengah sudah pernahlah, kita lihat tempat lain,” sambung dia.
Baca juga: Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...
Meski begitu, Sudirman mengaku inisiatifnya untuk maju justru karena tawaran berbagai parpol.
Tapi, ia menyadari, sangat mungkin parpol tak memberinya tiket pengusungan di kontestasi kepala daerah Jakarta.
“Saya bukan satu-satunya (kandidat), jadi pasti ada pilihan-pilihan yang berbeda. Nah ini nanti diserahkan pada partai apakah akhirnya memilih saya atau yang lain,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (99.8%)