Sentimen
Positif (99%)
27 Jun 2024 : 15.43
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Samsung

Kab/Kota: Seoul

Ketua DPD RI LaNyalla: Pendidikan sebagai Kunci, Indonesia Harus Mencontoh Korea Selatan

27 Jun 2024 : 22.43 Views 2

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Ketua DPD RI LaNyalla: Pendidikan sebagai Kunci, Indonesia Harus Mencontoh Korea Selatan

Abadikini.com, SEOUL – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan bahwa Indonesia harus belajar dari Korea Selatan dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan. Menurutnya, langkah Korea Selatan yang mengutamakan pendidikan telah membuat mereka lebih maju dibandingkan Indonesia.

“Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia lebih melimpah dibandingkan Korea Selatan. Namun, faktor SDM terbukti lebih penting. Padahal kita dan Korea sama-sama merdeka di tahun 1945. Tetapi sekarang mereka jauh lebih maju dan pendapatan per kapita masyarakatnya jauh di atas kita,” ujar LaNyalla pada Rabu (26/6/2024) waktu setempat.

Pernyataan tersebut disampaikan LaNyalla saat memulai kunjungan delegasi DPD RI ke Korea Selatan di KBRI Seoul. LaNyalla dan delegasi diterima langsung oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Indonesia untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika.

Di hadapan para diplomat Indonesia, LaNyalla yang didampingi sejumlah anggota DPD RI berharap agar para diplomat yang bertugas di Korea dapat memberikan masukan strategis kepada pemerintah mengenai keunggulan Korea dalam berbagai bidang yang dapat menjadi arah prioritas pembangunan Indonesia.

“Saya pikir apa yang dicanangkan oleh presiden terpilih, tentang peningkatan kualitas SDM yang dimulai sejak dari bangku sekolah dengan pemberian makanan bergizi oleh negara sudah tepat. Karena orientasinya kepada kualitas SDM. Ini sama persis dengan yang dilakukan Jepang, setelah mereka porak poranda akibat bom atom di Hirosima dan Nagasaki. Saat itu Pemerintah Jepang fokus mengumpulkan para guru untuk prioritas pembangunan SDM,” tandasnya.

LaNyalla juga meminta KBRI di Seoul untuk memberikan masukan kepada pemerintah tentang pentingnya membangun industri berat, seperti Korea Selatan yang memperkuat Samsung dan perusahaan lainnya sebagai alat ekspansi bisnis. Terlebih lagi dengan posisi terbaru Korea Selatan yang akan menjadi negara industri senjata dan pertahanan terbesar di Asia.

“Di tengah meningkatnya tensi geopolitik internasional dan global, serta disrupsi ekonomi global, semua negara di dunia dipaksa untuk memilih prioritas sebagai positioning keunggulan. Korea telah melakukan itu. Ini yang harus segera dilakukan Indonesia dengan memetakan keunggulan komparatif dan kompetitif kita,” beber LaNyalla.

Indonesia, lanjut LaNyalla, diberkahi dengan Sumber Daya Alam sebagai negara kepulauan dengan luas laut yang besar serta jumlah penduduk yang sangat besar. Sehingga sudah seharusnya Indonesia dengan cermat memilih positioning dengan memanfaatkan anugerah yang diberikan Tuhan.

“Itulah mengapa kita harus mendukung upaya dan ikhtiar presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sejak dari bangku sekolah. Karena ini adalah fakta yang tidak terbantahkan. Jika kita mencari di Google, mengapa Korea maju, yang muncul nomor urut pertama adalah karena pendidikan. Dan kita harus jujur, mayoritas penduduk Indonesia lulusan SD dan sederajat,” katanya.

Sentimen: positif (99.9%)