Sentimen
Negatif (95%)
27 Jun 2024 : 00.54

Ekonom Senior Indef Ungkap Penyebab Investor Ragu Taruh Duit di RI

27 Jun 2024 : 07.54 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Ekonom Senior Indef Ungkap Penyebab Investor Ragu Taruh Duit di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menilai turbulensi politik bukan penyebab investor takut masuk Indonesia. Dia mengatakan investor justru ragu karena menteri-menteri Jokowi tidak akur soal kebijakan.

-

-

"Saya tidak setuju terkait politik, politik malah lebih aman, tapi yang jadi masalah itu antar kementerian," kata Aviliani dikutip Rabu, (26/6/2024).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mewanti-wanti semua pihak untuk menjaga kondisi politik dalam proses transisi pemerintahan ke presiden terpilih Prabowo Subianto. Pesan itu disampaikan Jokowi saat Sidang Kabinet terkait perekonomian terkini di Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024).

Jokowi menyebut situasi yang kondusif akan memberikan persepsi positif kepada dunia tentang Indonesia. Sebaliknya, kata dia, turbulensi bakal membuat investor takut masuk RI dan membuat nilai tukar rupiah jatuh.

"Hati-hati mengenai isu-isu yang setiap hari ada, sampaikan isu yang positif hal-hal positif, sehingga pasar menjadi yakin, pasar optimis terhadap fundamental ekonomi kita yang berada pada posisi yang baik," kata Jokowi.

Aviliani menilai stabilitas politik saat ini bukanlah isu yang membuat rupiah melemah maupun investor ragu. Menurut dia, kekompakan antar kementerian yang justru membuat para investor tidak percaya.

Aviliani mencontohkan polemik mengenai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang impor. Peraturan yang terus menerus direvisi, kata dia, menunjukan tidak adanya harmonisasi dalam pembentukan aturan, hingga menyebabkan dunia usaha kebingungan.

"Kalau dunia usaha bingung, bagaimana investor," kata dia.

Aviliani memberi bukti lain mengenai kondisi politik setelah Pemilihan Presiden 2024 yang baik-baik saja. Dia menilai masyarakat cenderung tidak ada yang mempermasalahkan tentang hasil Pilpres. Dia mengatakan keributan justru bisa terjadi ketika negara tidak mengurus rakyatnya.

"Semua orang sudah bergabung dan bahkan memberikan masukan ke presiden baru, tidak ada perdebatan politik, justru di dalam pemerintahan ini yang seharusnya satu suara untuk memberikan kepercayaan pada investor," paparnya.

"Jangan sampai yang tidak ribut itu dibikin ribut gara-gara tidak diurus!"


[-]

-

Ekonom Ungkap Penyebab Harga Beras Meroket, Ingatkan Efek Bahayanya
(haa/haa)

Sentimen: negatif (95.5%)