Kemenkeu Blokir 5% Anggaran Kementerian/Lembaga, Apa Untung-Ruginya?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Kementerian Keuangan RI yang menerapkan kebijakan automatic adjustment (AA) sebesar 5% terhadap anggaran kementerian dan lembaga menuai sorotan dari berbagai K/L karena sejumlah anggaran diblokir sementara.
Peneliti Ekonomi Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet mengatakan kebijakan AA sebagai langkah mitigasi pemerintah terhadap dampak gejolak ekonomi global dan domestik. Kebijakan ini mendorong K/L lebih cermat dalam menggunakan anggaran sehingga lebih efisiensi dan meminimalisir penggunaan anggaran tidak penting.
Ditahannya 5% anggaran maka Kemenkeu akan memiliki dana cadangan untuk program mendesak saat menghadapi perubahan kondisi ekonomi yang tak terduga. Namun di sisi lain, hal ini bisa berakibat ke penundaan program & Proyek K/L sehingga targetnya akan meleset.
Seperti apa ekonom melihat dampak penerapan automatic adjustment anggaran K/L? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Peneliti Ekonomi Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet dan Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Rabu, 26/06/2024)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di siniSentimen: negatif (61.5%)