Sentimen
Positif (99%)
26 Jun 2024 : 09.15
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Prabowo Akan Kirim Demokrat Halangi Anies di Pilkada DKI Jakarta Rabu, 26/06/2024, 09:15 WIB

26 Jun 2024 : 16.15 Views 3

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Prabowo Akan Kirim Demokrat Halangi Anies di Pilkada DKI Jakarta
Rabu, 26/06/2024, 09:15 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengirim Partai Demokrat untuk menghalangi Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 karena berpotensi menjadi lawannya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2029.

Dan Partai Demokrat akan menjalankan perintah Prabowo Subianto dengan senang hati, karena baginya Anies Baswedan bukan hanya sekadar berkhianat pada Pilpres 2024 kemarin dengan berpasangan bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tapi juga untuk meningkatkan posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Jagat Perpolitikan Akan Terguncang Jika Anies Bertemu 4 Mata dengan Prabowo

"Mungkin Pak Prabowo tidak sekeras itu, tapi dia akan kirim proksinya yaitu Partai Demokrat untuk mengalangi Anies, kita mesti lihat begitu kan, tetap Partai Demokrat menganggap ada yang tidak mulus di Pilpres kemarin karena Anies dianggap berkhianat," ucapnya. 

"Bagi Partai Demokrat ini bukan sekedar soal berkianat, tapi soal taruhan partai itu untuk mencoba dengan sekuat tenaga menjadikan AHY sebagai faktor baru, saya kira intinya hanya di situ tuh," imbuhnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (26/6).

Sementara diketahui, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengumumkan partainya akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) dan Mohamad Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Dewan Pimpinan Tingkat pada rapat di hari kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyied Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ucap Syaikhu di Jakarta, Selasa (25/6), dikutip dari CNN Indonesia.

Ia mengatakan keputusan duet antara Anies dengan Sohibul Iman diambil berdasarkan saran serta masukan dari tokoh adama, masyarakat, hingga cendikiawan.

Namun agar bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, sejauh ini PKS masih harus berkoalisi dengan partai politik lain agar memenuhi syarat kepemilikan kursi DPRD DKI Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (99.4%)