Sentimen
Positif (79%)
26 Jun 2024 : 12.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Soal Anies Ditawari Prabowo Jadi Menteri, Sekjen Gerindra: Belum Dengar

26 Jun 2024 : 12.58 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Soal Anies Ditawari Prabowo Jadi Menteri, Sekjen Gerindra: Belum Dengar

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mengetahui ada tawaran menteri kepada eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tawaran itu disebut-sebut datang langsung dari presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. "Saya belum pernah mendengar," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Muzani menceritakan soal rival di pilpres digandeng untuk masuk pemerintahan. Ini terjadi ketika Prabowo menjadi rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. "Itu sudah dicontohkan oleh Pak Jokowi di tahun 2019. Situasi politik bisa menjadi reda," ucap Muzani.   Dia yakin Prabowo dapat melakukan hal yang sama. Politik, lanjut dia, bisa menjadi adem serta keguyuban, bisa tercipta bila lawan politik dirangkul. "Beliau (Prabowo) selalu mencari persamaan cara pandang yang bisa memperkuat persatuan kebersamaan kegotongroyongan meskipun pada pilihan politik yang berbeda. Karena itu beliau tidak punya halangan untuk mengangkat siapa pun untuk menjadi pembantu beliau dalam kabinetnya," ujar Muzani.

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mengetahui ada tawaran menteri kepada eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tawaran itu disebut-sebut datang langsung dari presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
 
"Saya belum pernah mendengar," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.
 
Muzani menceritakan soal rival di pilpres digandeng untuk masuk pemerintahan. Ini terjadi ketika Prabowo menjadi rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Itu sudah dicontohkan oleh Pak Jokowi di tahun 2019. Situasi politik bisa menjadi reda," ucap Muzani.
 
Dia yakin Prabowo dapat melakukan hal yang sama. Politik, lanjut dia, bisa menjadi adem serta keguyuban, bisa tercipta bila lawan politik dirangkul.
 
"Beliau (Prabowo) selalu mencari persamaan cara pandang yang bisa memperkuat persatuan kebersamaan kegotongroyongan meskipun pada pilihan politik yang berbeda. Karena itu beliau tidak punya halangan untuk mengangkat siapa pun untuk menjadi pembantu beliau dalam kabinetnya," ujar Muzani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)

Sentimen: positif (79.9%)