Sentimen
Positif (95%)
25 Jun 2024 : 19.55
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Akankah NasDem Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024? Surya Paloh Beri Jawaban

26 Jun 2024 : 02.55 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Akankah NasDem Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024? Surya Paloh Beri Jawaban

PIKIRAN RAKYAT - Pilkada Jakarta 2024 menjadi topik menarik belakangan ini. Nama Anies Baswedan pun masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) Jakarta.

Kini, ia sudah mendapat dukungan dari DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta untuk maju sebagai cagub. Lantas, akankah NasDem ikut mendukung Anies Baswedan?

Ketum NasDem, Surya Paloh menyebut Anies Baswedan selalu menduduki posisi teratas dalam berbagai survei elektabilitas untuk menjadi bakal cagub Jakarta. Banyak juga pihak yang ogah bersaing dengan Anies Baswedan.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri kegiatan peluncuran buku berjudul Pancasila di Rumahku di Jakarta pada hari ini, Senin, 24 Juni 2024.

"Ya memang Anies Baswedan yang saat ini amat sangat mendominasi skor daripada seluruh survei, peringkatnya nomor satu, saya pikir capek juga orang menghadapi dia di Jakarta ini," katanya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Juni 2024.

Ia pun mengaku sempat berkomunikasi dengan Anies Baswedan dua hari yang lalu. Namun, pihaknya belum memutuskan, apakah akan mendukung Anies Baswedan atau tidak pada Pilkada Jakarta tahun ini.

"Belum tentu tinggal deklarasi, coba kita lihat beberapa waktu ke depan ya,"  ujarnya.

Meski Anies Baswedan kalah di Pilpres 2024, Surya Paloh menilai hal itu bukan masalah jika nantinya NasDem tetap mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau itu masih bisa dipertahankan, baik dong, logikanya kan apa yang salah dengan perjalanannya. Apakah kekalahan dalam Pilpres itu sebuah kesalahan? Kan tidak," ucapnya.

Surya Paloh Singgung Faktor Penentu

Surya Paloh menjelaskan bahwa NasDem punya dua faktor untuk menentukan siapa sosok yang bakal didukung di Pilkada. Pertama, faktor kapabilitas atau kemampuan.

Kemudian, faktor elektabilitas atau tingkat keterpilihan.

"NasDem kan tidak mengutamakan selalu masalah pencalonan ini dalam aspek semata-mata kader, kami cari apa yang terbaik," tuturnya.

Anies Bangun Komunikasi dengan Berbagai Parpol

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia masih membangun komunikasi dengan berbagai partai politik. Ia membuka pintu untuk semua partai agar bisa berdiskusi bersama.

"Karena memang proses di tiap partai itu terjadi untuk seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Pintu juga terbuka untuk presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang sempat menjadi lawannya pada Pilpres 2024.

"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ujarnya.

"Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga. Jadi, kita insyaallah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," sambung mantan calon presiden RI itu,” ucapnya.***

Sentimen: positif (95.5%)