Sentimen
Positif (99%)
25 Jun 2024 : 02.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Moskow

Tokoh Terkait

Putin Buka-bukaan Rahasia Kekuatan Terbesar Rusia

25 Jun 2024 : 02.30 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Putin Buka-bukaan Rahasia Kekuatan Terbesar Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Moskow terus mengutamakan pentingnya sektor pertahanan domestik yang kuat. Hal ini terjadi saat negara itu terus dihujani sanksi Barat karena keputusannya untuk menyerang tetangganya, Ukraina.

Berbicara kepada jurnalis Pavel Zarubin, Putin menyampaikan pentingnya pengelolaan sektor pertahanan yang efektif dan berkelanjutan oleh Kementerian Pertahanan. Menurut Putin, segala sesuatu yang dilibatkan dalam perang, termasuk gaji tentara dan pesanan peralatan baru, juga merupakan dasarnya dari pertahanan yang kuat.

"Kami hanya bisa mengandalkan diri kami sendiri dalam hal ini. Tidak ada seorang pun yang akan datang kepada kami dengan tangan terbuka dan menyumbangkan apapun. Kami hanya bisa melakukannya sendiri. Dan kami berhasil," kata Putin dalam wawancara yang dikutip Russia Today, Senin (24/6/2024).

-

-

Pada akhir Mei, Putin menegaskan bahwa "setiap rubel" yang dibelanjakan untuk Angkatan Bersenjata harus digunakan secara efektif. Ia mengungkapkan setiap pendanaan militer juga telah disesuaikan dengan kondisi perekonomian nasional.

Rusia telah meningkatkan industri pertahanannya di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina. Pada bulan Mei, kepala konglomerat pertahanan Rostec, Sergey Chemezov, mengatakan bahwa produksi senjata artileri self-propelled telah meningkat sepuluh kali lipat dan produksi senjata derek tumbuh sebesar 14 kali lipat.

"Produksi amunisi untuk tank dan kendaraan tempur infanteri meningkat sebesar 900%, peluru artileri sebesar 600%, dan amunisi untuk MLRS sebesar 800%," menurut Chemezov, yang perusahaannya memasok sekitar 80% senjata yang digunakan oleh militer Rusia dalam perang di Ukraina.

Kemampuan industri pertahanan Rusia telah berulang kali memicu kekhawatiran di kalangan pendukung Ukraina di Barat. Seorang pejabat NATO mengatakan bahwa keunggulan Rusia untuk mampu memproduksi senjata dalam jumlah besar, bahkan lebih besar daripada senjata yang diberikan aliansi itu.

"Rusia melebihi produksi kami dalam hal-hal yang kami tahu dibutuhkan oleh Ukraina," ujar pejabat itu kepada BBC Mei lalu.

Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa bantuan senjata Barat yang terus berlanjut hanya akan memperpanjang. Menurut Institut Kiel untuk Ekonomi Dunia Jerman, yang melacak bantuan keuangan dan militer Barat ke Kyiv, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah menghabiskan puluhan miliar dolar untuk membeli senjata bagi Ukraina.

Washington memimpin daftar donor senjata terbesar di Kyiv dengan bantuan senilai US$ 53,89 miliar (Rp 885 triliun). Jerman dan Inggris berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing US$ 10,91 miliar (Rp 180 triliun) dan US$ 9,41 miliar (Rp 154 triliun).

Sementara itu, pasukan Rusia pun terus mencetak kemenangan dalam medan peperangan. Terbaru, Moskow memperoleh keuntungan yang stabil di Donbass dan meluncurkan operasi baru di wilayah timur laut Kharkiv.


[-]

-

'Tampar' AS, Zelensky Akhirnya Buka Data Pasukan Ukraina yang Tewas
(luc/luc)

Sentimen: positif (99.9%)