Sentimen
Positif (49%)
24 Jun 2024 : 15.58

Kepala Pasar Ciputat Dicopot Diduga Terkait Praktik Jual-Beli Lapak

24 Jun 2024 : 15.58 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Kepala Pasar Ciputat Dicopot Diduga Terkait Praktik Jual-Beli Lapak

TANGSEL - Kepala Pasar Ciputat Syamsudin dicopot dari jabatannya. Hal itu diduga berkaitan dengan kabar adanya praktik jual beli lapak seharga jutaan Rupiah.

Kabar pencopotan itu baru terendus usai banyaknya pengakuan para pedagang soal pungli jual-beli lapak. Beberapa bukti yang ditunjukkan pedagang, jual-beli lapak bernilai Rp5 juta hingga Rp9 jutaan.

"Soal pungli di lapak kan kita belum mengetahui secara jelas soal pungli itu. Tapi pada saat ini karena namanya sering menerima banyak masukan, itu (Syamsudin) sekarang sudah kita ganti," ungkap Kepala UPTD Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Candra Wijaya, Senin (24/06/24).

 BACA JUGA:

Chandra memastikan, pergantian itu demi mendukung proses investigasi internal agar berjalan objektif. Dia sendiri mengaku mengetahui kabar jual-beli lapak baru-baru ini.

"Kita harus investigasi dulu nih. Supaya ini tidak melebar ke mana-mana, intinya kan kita harus tahu dulu nih, ini benar atau tidak, nah si Syamsudin ini sudah kita pindahkan," ungkapnya.

Menurutnya, bentuk pungli ataupun jual-beli lapak itu jelas dilarang. Hal yang diperbolehkan hanyalah penarikan retribusi sesuai aturan yang ditetapkan.

 BACA JUGA:

"Memang dilarang, enggak ada namanya jual beli lapak, enggak boleh, itu kan punya pemerintah. Hanya bayar retribusi saja yang perbulan berdasarkan ukuran kios atau los, itu kan ada Perda nya kan," paparnya.

Meski demikian, UPTD Pasar tak berani terang-terangan melibatkan aparat hukum dalam penyelidikan jual-beli lapak ini. "Internal dulu, kita investigas dulu," ucapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebelumnya, perhimpunan pedagang pasar Ciputat mengeluhkan adanya praktik jual-beli lapak yang melibatkan oknum pengelola. Uang-uang itu dipungut oleh oknum untuk disetorkan ke beberapa pihak.

Kondisi itu kian diperparah dengan kondisi pasar yang sepi akibat banyaknya pedagang liar yang berjualan di luar gedung pasar. Para pembeli kebanyakan menghampiri pedagang di luar, ketimbang masuk ke dalam gedung.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: positif (49.6%)