Sentimen
Netral (61%)
24 Jun 2024 : 05.11
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Bos PPI Nilai Sesumbar Sahroni ke RK soal Pilkada Jakarta Gimmick Psywar

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

24 Jun 2024 : 05.11
Bos PPI Nilai Sesumbar Sahroni ke RK soal Pilkada Jakarta Gimmick Psywar
Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai sesumbar Bendahara NasDem Ahmad Sahroni yang mengaku menang mudah jika melawan Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta sebatas psywar. Adi mengatakan ucapan Sahroni itu sebagai gimmick politik.

"Saya kira itu hanya sebatas psywar yang sifatnya gimmick ke Ridwan Kamil karena kalau bicara realitas politik kalau bicara elektabilitas lebih unggul Ridwan Kamil dibanding Sahroni," kata Adi saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).

Adi mengingatkan psywar yang ditunjukkan Sahroni ke RK pernah terjadi beberapa Waktu lalu. Saat itu Sahroni merespons baliho RK yang bertuliskan 'OTW Jakarta'.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adi, psywar itu kembali dilontarkan Sahroni saat nama RK kini kembali santer dikaitkan maju dalam Pilgub Jakarta. Adi menilai rivalitas RK dan Sahroni pun hanya gimmick semata mengingat elektabilitas keduanya di survei terpaut jauh.

"Jadi wajar ketika nama RK kembali mencuat dan dikaitkan dengan Pilgub Jakarta Sahroni nampaknya ingin melanjutkan psywar yang sifatnya gimmick itu ke Ridwan Kamil karena ini babak lanjut dari rivalitas keduanya yang sudah terbangun beberapa waktu lalu," ujar Adi.

Di satu sisi Adi meyakini psywar Sahroni ke RK tidak akan dilontarkan ke Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kedua nama itu diketahui juga digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta tahun ini.

Adi menilai peluang Sahroni dengan NasDem untuk berkoalisi dengan Anies dan Ahok tergolong besar. Peluang koalisi itu yang diyakini membuat Sahroni tidak akan bersikap sesumbar ke arah Anies dan Ahok.

"Karena bagi Sahroni yang kemungkinan dilawan oleh Sahroni atau NasDem ya Ridwan Kamil bukan Anies Baswedan dan bukan Ahok. Karena ada kecenderungan PDIP yang merupakan partainya Ahok sangat mungkin berkongsi dengan Anies Baswedan dan juga berkongsi dengan NasDem. Jadi wajar psywar-nya itu dialamatkan ke Ridwan Kamil," ucap Adi.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Sentimen: netral (61.5%)