PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng tutup usia pada hari ini, Minggu, 23 Juni 2024. Menteri BUMN, Erick Thohir pun menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian Tanri Abeng.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,” katanya dalam X @erickthohir, Minggu, 23 Juni 2024.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujarnya melanjutkan.

Lantas, siapa itu Tanri Abeng? Berikut merupakan profilnya, sebagaimana dihimpun dari situs Perpusnas RI.

Selama ini, Tanri Abeng juga dikenal sebagai pengusaha. Pria kelahiran Selayar, Sulawesi Selatan pada 7 Maret 1942 itu mengawali kariernya sebagai management trainee di Union Carbide, Amerika Serikat.

Saat berusia 29 tahun, ia berhasil menduduki posisi direktur keuangan dan corporate secretary di perusahaan multinasional tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, Tanri Abeng mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Kemudian, ia bergabung dengan PT Perusahaan Bir Indonesia (sekarang Multi Bintang Indonesia). Pada 1979, ia pun resmi menjadi CEO di perusahaan tersebut.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1991, Tanri Abeng sudah tercatat sebagai CEO di perusahaan lain, yakni Bakrie Brothers. Di perusahaan tersebut, ia melakukan restrukturisasi, profitisasi hingga pada akhirnya perusahaan tersebut bisa menjadi perusahaan publik.

Tanri Abeng pun berhasil meningkatkan keuntungan kelompok usaha Bakrie hingga 30 persen dalam setahun.

Pada 1998, di kabinet terakhir pemerintahan Soeharto, Tanri Abeng diangkat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN. Ia masih dipercaya menduduki posisi tersebut hingga masa pemerintahan Presiden B.J Habibie, yakni mulai 25 Mei sampai 13 Oktober 1999.

Setelah tak lagi menjadi menteri, ia pun menghabiskan waktunya untuk mengembangkan pemikiran dan pendidikan manajemen. Tanri Abeng juga pernah menulis buku yang diberi judul Dari Meja Tanri Abeng: Managing atau Chaos. Buku tersebut sudah diterbitkan pada 2000.

Dalam perjalanan kariernya, ia juga pernah menduduki banyak posisi senior non-eksekutif di berbagai organisasi pemerintahan, dan LSM. Beberapa di antaranya adalah Komisi Pendidikan Nasional, Badan Promosi Pariwisata, Dana Mitra Lingkungan, Asosiasi Indonesia Inggris, Institut Asia-Australia, dan Yayasan Mitra Mandiri.

Berikut riwayat pendidikan Tanri Abeng;

Itu lah profil Tanri Abeng, mulai dari perjalanan karier dan rekam jejak sepanjang hidupnya.***