Sentimen
Positif (99%)
23 Jun 2024 : 15.56
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UIN, Universitas Muslim Indonesia

Kab/Kota: Madinah

Kasus: KKN

Partai Terkait

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Akui UMI Bertahan Lebih Kuat Karena Kesamaan Iman, Bukan Kepentingan

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

23 Jun 2024 : 15.56
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Akui UMI Bertahan Lebih Kuat Karena Kesamaan Iman, Bukan Kepentingan

"Ini kita jadikan momentum refleksi dalam pandangan ke depan kampus UMI harus terus bergerak dan mungkin dalam berbagai inovasi dan prestasi untuk mencerdaskan anak bangsa dan mampu berdaya saing serta karakter Islami, sesuai misi UMI melahirkan manusia berilmu amalia,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengakui Universitas Muslim Indonesia (UMI) bisa bertahan, tumbuh lebih kuat dan terbang lebih tinggi karena iman yang sama, bukan kepentingan yang sama. 

Hal tersebut disampaikan Prof Zudan dalam Rapat Senat Terbuka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) UMI Ke-70 tahun, di Kampus UMI, Minggu, 23 Juni 2024. 

Menurut Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) itu, UMI memiliki misteri tersendiri kenapa bisa tumbuh dengan baik dan menjadi universitas ternama di Indonesia. Rupanya, kata Prof Zudan, nilai keimanan yang sama menjadi jawaban dari misteri UMI bisa tumbuh dan terbang lebih tinggi. 

Baca Juga : KPU Sulsel Gagas KKN Tematik, MoU Dilakukan Bulan Depan

"Ini misteri yang coba saya sampaikan kepada Bapak dan Ibu, tadi saya membaca jatuh bangunnya UMI, tumbuh pertanyaan dalam batin saya," tutur Prof Zudan.

"Ya Allah kenapa UMI bisa bertahan 70 tahun, pengalaman saya dari tahun 1993 ikut perguruan tinggi, mengelola kampus, kampus itu dibangun oleh ayahnya, dilanjutkan oleh anaknya dihancurkan oleh cucunya. Biasanya generasi ketiga itu hancur atau surut, nah UMI ini di tahun 30 susah, tahun 40 susah dan ini sekarang prestasi semakin naik sesuai penyampaian oleh Rektor," lanjut Prof Zudan. 

Lebih jauh kata Prof Zudan, bila dirangkum apa yang sampaikan ini cukup dengan dua kalimat. Dari masjid ke kampus, dari kampus ke masyarakat, menjadi salah satu alasan UMI bisa bertahan dengan berbagai dinamika jatuh bangun di umur 30 tahun dan umur 40 tahun. 

Baca Juga : Pemprov Sulsel Minta Manajemen W Super Club Hentikan Operasional

"Ketika kita salat di Masjid Nabawi, ketika kita salat kadang-kadang kepala kita diinjak tapi kita tidak marah, kita berdesak-desakan di masjid kita tidak marah," kata Prof Zudan. 

"Nah kenapa hal itu terjadi, karena kita memiliki satu kesamaan, ketika kita masuk masjid, masuk di Madinah, masuk di Nabawi, satu kesamaan kita, iman yang sama, bukan kepentingan yang sama. Inilah yang membuat UMI terus bertumbuh, bertumbuh dan lari lebih cepat, terbang jadi tinggi dan jadilah UMI seperti saat ini," urainya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Sufirman Rahman, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rapat senat terbuka Milad UMI Ke-7 dekade ini. 

Baca Juga : Penjabat Ketua Dekranasda Sulsel Ninuk Triyanti Zudan Jadi Pembicara Talkshow Roadshow #KitaHalalin2024

"Terima kasih atas kehadiran Bapak Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam acara ini," ucapnya. 

Menurut Prof Sufirman, dengan bertambahnya usia tentu dibarengi dengan bertambahnya penghargaan dan kedewasaan dalam berkarya, menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan UMI menuju perguruan tinggi berkelas dunia. 

Apalagi, Milad UMI kali ini merupakan momentum paling penting yang dirayakan penuh semangat dan kebahagiaan, sekaligus introspeksi diri apa yang telah kita laksanakan dalam perjalanan sejarah dan agenda ke depan. 

Baca Juga : Komitmen dan Inovasi Makassar Mendorong Pembangunan Kota yang Ramah Lingkungan

"Ini kita jadikan momentum refleksi dalam pandangan ke depan kampus UMI harus terus bergerak dan mungkin dalam berbagai inovasi dan prestasi untuk mencerdaskan anak bangsa dan mampu berdaya saing serta karakter Islami, sesuai misi UMI melahirkan manusia berilmu amalia," pungkasnya. 

Hadir dalam perayaan Milad UMI Ke-70 tahun tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Hakim Mahkamah Agung RI, Rektor UIN Alauddin, para konsulat berbagai negara, para guru besar, dan alumni UMI. 

Sentimen: positif (99.6%)