Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkapkan progres pembangunan telah mencapai 10 Megawatt (MW) dari target kapasitas total 50 MW.

Dengan catatan itu, Dyah Roro menyebut masyarakat di sekitar IKN juga bisa menerima teknologi yang diterapkan. Sehingga, di masa depan bisa meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah sekitar IKN agar tidak ada gangguan-gangguan listrik.

"Ditambah kita mendorong energi yang tentunya ramah lingkungan ya, jadi bagaimana berupaya untuk mengurangi emisi karbon. Dan konsep Sustainable City ini saya rasa harus diterapkan di lebih banyak kota-kota lainnya di seluruh Indonesia," ujar Dyah Roro dalam keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (21/6).

Dengan demikian, politikus Golkar itu berharap setiap wilayah juga harus berupaya untuk melakukan transisi energi serta mengurangi emisi karbon.

harus ada dalam arus utama pembangunan dan ini yang kita melihat terjadi di wilayah IKN," pungkas Dyah Roro.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.