Sentimen
Positif (99%)
22 Jun 2024 : 08.35

Ternyata Orang Ini 'Berjasa' Dorong RI Gabung Genk Negara Maju OECD

22 Jun 2024 : 08.35 Views 4

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Ternyata Orang Ini 'Berjasa' Dorong RI Gabung Genk Negara Maju OECD

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengungkap sosok yang mendorong keanggotaan Indonesia dalam aliansi negara maju, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Hal ini diungkapnya saat RI telah memulai aplikasi bergabung dengan kelompok itu.

Dalam sebuah keterangan, Jumat (21/6/2024), Masaki mengungkap bahwa sosok itu adalah mendiang Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe. Ia menuturkan bahwa Abe telah menarik minat OECD kepada Indonesia sejak 2014 lalu saat ia masih menjadi PM.

-

-

"PM Abe telah mengungkapkan hal ini 10 tahun lalu. Ia berpandangan bahwa keanggotaan OECD sangat penting karena berisi negara-negara maju dunia seperti di Eropa dan Amerika," ujarnya.

Masaki menambahkan bahwa pada saat itu, Abe melihat bahwa partisipasi Asia dalam kelompok itu cukuplah kecil. Pasalnya, dari 10 tahun lalu hingga saat ini, hanya ada dua negara Asia yang masuk dalam kelompok itu yakni Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

"Pengembangan ekonomi sebuah negara menjadi sesuatu yang penting dalam keanggotaan OECD. Maka itu PM Abe memprakarsai masuknya anggota baru, utamanya dari Asia, utamanya Asia Timur dan Asia Selatan. Dan akhirnya Indonesia menjadi negara pertama yang mendaftar."

Dalam kacamata Jepang, OECD bukanya hanya sekedar kumpulan negara-negara kaya namun juga kumpulan negara yang memiliki semangat pembangunan ekonomi dan sosial yang sama. Maka itu, Masaki menyebut Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan bila bergabung dengan aliansi itu.

"Dengan bergabung ke OECD, masyarakat negara maju menjadi tau standar-standar melakukan bisnis di negara Anda karena adanya penyetaraan standar yang sama. Maka itu, bila ingin menjadi anggota, Indonesia perlu melakukan sinkronisasi peraturan agar memiliki standar serupa dengan negara lain," tambahnya.

Lebih lanjut, Masaki menegaskan Jepang terus berkomitmen untuk membantu suksesnya Indonesia masuk ke dalam OECD. Pihaknya juga telah mengirimkan ahli dan pakar peraturan ke beberapa kementerian di RI untuk memuluskan hal ini.

"Biasanya butuh beberapa tahun untuk bergabung ke OECD, namun Jepang akan terus membantu Indonesia untuk bergabung," tambahnya.


[-]

-

Airlangga Lapor ke Jokowi Nasib Keanggotaan RI di OECD
(sef/sef)

Sentimen: positif (99.9%)