Rocky Gerung Sebut Sosok Ini Goda PKS dengan 'Jatah Kursi' Agar Tak Ikut Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

21 Jun 2024 : 01.51 Views 3

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Rocky Gerung Sebut Sosok Ini Goda PKS dengan 'Jatah Kursi' Agar Tak Ikut Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

Anies Baswedan digadang bakal maju di Pilgub Jakarta 2024, sejumlah partai kabarnya sudah memberi sinyal dukungan.

Berbeda dengan Pilpres 2024 lalu, salah satu partai pengusung Anies Baswedan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), belum menyatakan sikap dukungannya.

Malahan Presiden PKS Ahmad Saikhu disebut-sebut telah ditawari Koalisai Indonesia Maju, untuk mendampingi Ridwan Kamil, dari Golkar.

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung yang dikenal vokal soal dinamika politik tanah air pun turut buka suara.

Seperti yang dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menduga jika tawaran ke Ahmad Syaikhu bukan berasal dari sosok partai koalisi pemenang Pilpres.

Namun tawaran tersebut diduga berasal dari Jokowi.

"Poin dari PKS selalu menarik, dia di Jakarta itu merasa menduduki ideologi politik Jakarta, dan itu juga yang dipandang Jokowi," ucap Rocky, dikutip Kilat.com pada Kamis, 20 Juni 2024.

Menurutnya, jika tawaran datang dari partai koalisi pemenang Pilpres, terlihat tidak masuk akal.

"Kalau tawaran datang dari koalisi itu kurang masuk akal," tambahnya.

Rocky menyebut jika gelagat PKS saat ini terlihat dari dua sudut pandang.

"Pilihannya antara transaksional dan ideologis begitu," sebut Rocky.

"Kita mulai melihat sifat transaksional, Pak Saikhu mulai ada sinyal goyah, mungkin dilihat dipelajari di situ," ia menyambung.

Namun, kata Dosen Filsafat tersebut, sikap Sikhu ini perlu ditafsirkan sebagai PKS yang mengirim sinyal.

Menurut Rocky, hal semacam ini memberi dampak buruk bagi image PKS selama ini.

"Harusnya ya tetap jadi oposisi, jangan tiba-tiba di tingkat Presiden oposisi, di tingkat bawah kolaborasi, dimana stabilitas ideologinya," bebernya.

Sementara menurtu Hersubeno Arief, jurnalis senior mengatakan, tawaran tersebut sangat tidak mungkin ditawarkan oleh Partai koalisi.

Disebutkan, jika partai besar seperti Gerindra PAN, Demokrat tak mungkin melepas posisi itu dengan senang hati, tanpa ada kepentingan Jokowi.

"Tak mungkin kaya Gerindra, PAN, Demokrat melepaskan posisi dengan senang hati ke PKS, tanpa ada kepentingan Jokowi," ungkapnya.

Rocky Gerung pun turut mengamini pernyataan tersebut. " Ya benar selama ada kepentingan Jokowi di situ," tandasnya. (*)

Foto: Rocky Gerung ungkap kemungkinan PKS ditawari jatah kursi. (instagram @rocky.gerungofficial)

Sentimen: positif (99.9%)