Sentimen
Positif (47%)
21 Jun 2024 : 08.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Ambon, Yogyakarta, Pontianak, Banda Aceh, Mataram, Jayapura, Banjarmasin, Kendari, Mamuju, Serang, Bandar Lampung, Palembang, Pekanbaru, Manado, Denpasar, Pangkal Pinang, Palangkaraya

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Cuaca Jumat, Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi Cerah Berawan

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

21 Jun 2024 : 08.29
Cuaca Jumat, Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi Cerah Berawan

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada sebagian besar wilayah ibu kota provinsi cerah berawan pada Jumat (21/6).

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, ibu kota provinsi di Indonesia yang berpotensi cerah berawan pada siang hari ini yakni Banda Aceh, Denpasar, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Bandung, Semarang, Banjarmasin, Tarakan, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, dan Padang.

Sementara Kota Serang dan Surabaya diprediksi cerah dengan suhu rata-rata 24-34 derajat Celcius.

Kota Gorontalo, Jambi, Palangkaraya, Bandar Lampung, Ternate, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, dan Kendari diprediksi berawan pada siang hari ini.

BMKG juga memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di wilayah Pontianak dan Tarakan.

Beberapa wilayah diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pada siang hari ini, antara lain di Samarinda, Pangkal Pinang, Ambon, Palembang, dan Medan.

Sementara itu Kota Mamuju dan Tanjung Pinang diprediksi hujan dengan intensitas sedang.

Sebelumnya BMKG menyatakan tengah menggelar operasi modifikasi cuaca secara serentak di lima provinsi untuk mengatasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan di Jakarta mengatakan bahwa operasi modifikasi cuaca berlaku aktif mulai pada 14 Juni -15 Juli 2024 mulai di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Ia menyebutkan pembasahan lahan gambut dan lahan mineral menjadi fokus utama dalam operasi modifikasi cuaca tersebut sebagai upaya antisipasi atau mitigasi potensi bencana kebakaran menjelang musim kemarau.

Baca Juga :

BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Turun Hujan Ringan Hingga Lebat


Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Antara

Sentimen: positif (47.1%)