Sentimen
Positif (50%)
19 Jun 2024 : 21.52

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

19 Jun 2024 : 21.52 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa situs judi online menyusupi laman dan server milik pemerintah.

Hadi mengatakan bahwa peretas atau hacker menyusup melalui backdoor.

“Bahwa ada sektor-sektor yang dimasuki backdoor, rata-rata (laman) milik pemerintah daerah,” kata Hadi saat konferensi pers di ruang parikesit Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Menko Polhukam Ungkap Modus Jual-Beli Rekening Judi Online, Masuk ke Desa-desa

Hadi meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memonitor para peretas tersebut.

“BSSN sudah melakukan tindakan awal untuk terus mengedukasi agar server-server pemda aman dari backdoor oleh para hacker, karena banyak konten yang sembunyi di server tersebut,” ujar Hadi.

Hadi juga mengatakan, peretas menyusup ke laman pemerintah melalui beberapa tahapan.

“Masuk ke website-website, server milik pemerintah dengan beberapa tahapan, melalui initial access, eksekusi, dan per sistem,” kata Hadi.

Baca juga: Ada 2,37 Juta Pelaku Judi Online, 80.000 di Antaranya Berusia di Bawah 10 Tahun

Diketahui, Hadi Tjahjanto yang juga Ketua Satgas memimpin rapat perdana Satgas Pemberantasan Judi Online di Gedung A Kemenko Polhukam, Rabu.

Rapat digelar usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satgas Pemberantasan Judi Online.

Dalam rapat itu, Hadi didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi selaku Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Hadir pula perwakilan dari Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Bareskrim Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (50%)