Sentimen
Positif (76%)
18 Jun 2024 : 06.32
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Prada

Grup Musik: APRIL

Institusi: Kogabwilhan

Kab/Kota: Timika

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait

Anggota KKB yang Ditembak Mati Aparat Ternyata Desertir TNI

18 Jun 2024 : 13.32 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Anggota KKB yang Ditembak Mati Aparat Ternyata Desertir TNI

TIMIKA, KOMPAS.com- Denis Murib, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditembak oleh aparat di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai ternyata adalah desertir TNI.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon mengungkapkan, Denis terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) dan pernah bertugas di Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya dan melaksanakan tugas operasi militer di Papua.

Baca juga: Aparat Tembak Mati 1 Anggota KKB Anak Buah Undinus Kogoya

Dia melakukan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moaenemani Baru Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah sejak 14 April 2024.

"Desertir TNI Danis Murib ini meninggalkan tugas di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai pada 14 April 2024 pukul 10.20 WIT," katanya, Senin (17/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

Richard mengungkap, keberhasilan prajurit menembak KKB yang merupakan desertir TNI berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran percepatan pembangunan di Papua.

"Keberhasilan prajurit TNI menembak Danis Murib menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas," paparnya.

Baca juga: Kontak Tembak TNI dan OPM Pimpinan Kalenak Murib di Puncak

Penindakan ini adalah buntut penembakan dan pembakaran warga sipil oleh KKB di Distrik Bibida pada Selasa (11/6/2024).

Anggota KKB yang melakukan penembakan adalah kelompok Undinus Kogoya.

"Usai aksi kriminal yang dilakukan kelompok OPM Undinus Kogoya di Distrik Bibida, maka pasukan TNI terus mengejar hingga menembak mati desertir TNI tersebut. Operasi TNI pada Jumat, 14 Juni 2024 telah berhasil merebut kembali Distrik Bibida, Kabupaten Paniai yang selama ini dikuasai oleh OPM dan menembak desertir TNI yang menjadi anggota OPM," ujarnya.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (76.2%)