FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, memberikan ucapan selamat kepada sejumlah anggota tim Prabowo-Gibran yang baru saja diangkat menjadi komisaris BUMN.

"Selamat dan sukses dalam menjalankan tugas baru saudara-saudariku," ujar Ngabalin dalam keterangannya di aplikasi X @AliNgabalinNew (18/6/2024).

Ngabalin berharap para komisaris baru ini dapat menjalankan amanah dan menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka.

"Memberikan amanah dan kepercayaan kepada sahabatku semua," ucapnya.

Ia juga meyakini bahwa BUMN akan semakin baik di bawah kepemimpinan orang-orang yang memiliki integritas tinggi.

"BUMN kita akan lebih baik karena ada saudara-saudari kita di situ, kalian orang-orang baik," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota tim sukses Prabowo-Gibran dari kalangan politikus Gerindra maupun anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendapatkan posisi strategis sebagai komisaris di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah tudingan adanya 'bagi-bagi kue' atau bagi-bagi jabatan setelah kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Ia menegaskan bahwa penunjukan tersebut wajar dan didasarkan pada kapasitas dan keilmuan yang dimiliki kader-kader tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menambahkan bahwa fenomena bagi-bagi jabatan selalu ada di setiap awal pemerintahan. Menurutnya, hal ini bukan hal baru dalam politik Indonesia.

Daftar Tim Prabowo-Gibran yang mendapatkan jabatan di BUMN:

Simon Aloysius Mantiri - Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra, kini menjabat sebagai komisaris di PT Pertamina. Fuad Bawazier - Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran. Grace Natalie - Petinggi Partai PSI, diangkat sebagai Komisaris MIND ID pada 11 Juni 2024. Condro Kirono - Komisaris Independen PT Pertamina. Siti Nurizka Puteri Jaya - Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Prabu Revolusi - Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional sejak Februari 2024. Felicitas Talulembang - Komisaris Independen di Bank Syariah Indonesia (BSI). Siti Zahra Aghnia - Komisaris Independen PT Pertamina Patra Niaga sejak 1 Januari 2024. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto - Komisaris Independen PT Pindad (Persero).

Penunjukan ini menuai berbagai reaksi dari publik dan pengamat. Mereka mempertanyakan apakah penunjukan ini murni berdasarkan kemampuan dan keahlian atau lebih kepada balas jasa politik.

Kritik keras datang dari berbagai pihak yang menganggap langkah ini sebagai bentuk nepotisme dan bagi-bagi jabatan politik.

(Muhsin/fajar)