Sentimen
Positif (93%)
18 Jun 2024 : 16.25
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi, Kambing, Domba

Kab/Kota: Semarang

Geliat Kampung Jagal Kepala di Semarang, Banjir Orderan saat Hari Raya Kurban

18 Jun 2024 : 16.25 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Geliat Kampung Jagal Kepala di Semarang, Banjir Orderan saat Hari Raya Kurban

SEMARANG – Setiap datangnya Hari Raya Idula Adha, warga Kampung Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah sangat sibuk. Mereka banjir orderan untuk mengolah kepala hewan kurban baik sapi maupun kambing atau domba.

Mengolah kepala sapi dan kambing butuh kesabaran dan keahlian. Dan urusan ini, warga Bustamam ahlinya. Mereka selalu diorder untuk mengolahnya, mulai paska-kurban disembelih sampai siap saji tinggal santap. Sebab itulah, di sana akrab dengan sebutan “Bengkel Kepala”.

“Tidak semua orang mau olah kepala sapi atau kambing, tidak mau repot, karena bedah kepala ini kan butuh waktu dan tenaga lebih,” kata salah satu warga di sana, Ninik Astria, Selasa (18/6/2024).

 BACA JUGA:

Sebab banyaknya orderan yang datang, Ninik bekerja bersama keluarganya di sana. Tak terkecuali juga para tetangga. Tak ayal, di lorong-lorong kampung dipenuhi warga yang “menjagal kepala”. Selain kepala, biasanya juga mendapatkan orderan mengolah kaki-kaki hewan kurban itu.

“Kalau Iduladaha gini sudah kayak lembur, karena terima (order) dari luar. Tahun ini nggak sebanyak tahun-tahun lalu, sapinya juga lebih sedikit, kebanyakan kambing,” sambungnya.

Mengolah kepala sapi atau kambing, alatnya di antaranya; kapak, pisau, hingga air panas ataupun bara api untuk mengolahnya. Kegiatan ini menjadi rezeki tersendiri, sebab untuk mengolahnya harganya variatif. Untuk satu kepala kambing ongkosnya mulai Rp75 ribu hingga Rp100 ribu, sementara kepala sapi Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per kepala.

 BACA JUGA:

Warga lainnya, Fahrizal Efendi, menyebut kaum pria di sana lebih banyak mengolah kepala sapi.

“Karena berat kan, waktunya lebih lama dan banyak tenaga,” timpalnya.

Dia menyebut, jika orderan sudah lebih satu hari, misalnya disembelih kemarin baru hari ini dikirim untuk diolah, kulitnya jadi keras.

“Ada juga yang sudah dibakar dulu, tapi nggak diteruskan (orderan sudah dalam keadaan dibakar),” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Olahan yang ditawarkan beragam. Jika plus memasaknya, tarifnya akan beda. Misalnya kepala sapi, diolah jadi gulai atau tengkleng, tarifnya bisa Rp1juta.

Ketua RW 3 Kampung Bustaman, Ashar, menyebut di RT 4 dan RT 5 wilayahnya memang membuka jasa bengkel kepala kurban. Namun, saat ini RT 3 juga ikut membuka jasa itu, sebab saking banyaknya orderan yang masuk. Sekira total 30 warga bekerja untuk itu.

“Aktif dari hari pertama Iduladha sampai nanti H+7, bisa sampai ribuan (kepala yang diolah,” kata dia.

Keahlian warga setempat, turun-temurun dari pendahulunya. Kampung Bustaman memang dikenal sebagai kampung jagal kambing dan warganya terkenal piawai mengolah masakan dari daging itu.

“Setelah itu (orderan selesai), warga akan kembali ke pekerjaan aslinya, ada yang jualan jajanan pasar, ada yang jualan bumbu di pasar,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: positif (93.4%)