Sentimen
Negatif (94%)
18 Jun 2024 : 21.16
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Kab/Kota: Bogor

Terungkap! Ini Penyebab Sampah di Bogor Semakin Menumpuk Padahal Sudah 2 Kali Dapat Predikat Adipura

19 Jun 2024 : 04.16 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Terungkap! Ini Penyebab Sampah di Bogor Semakin Menumpuk Padahal Sudah 2 Kali Dapat Predikat Adipura

AYOBOGOR.COM - Bogor Saat ini sedang mengalami kondisi miris. Pemandangan sampah yang menumpuk terlihat di wilayah pasar. Padahal Kota ini sudah dua kali dapat predikat Adipura.

Predikat Adipura adalah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai memiliki kebersihan lingkungan yang baik.

Penilaian ini mencakup berbagai aspek seperti kebersihan, pengelolaan sampah, penataan taman dan ruang terbuka hijau, serta kepedulian terhadap lingkungan.

Baca Juga: Cek Saldo BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu Hari Ini 17 Juni 2024 Via KKS BNI, Apa Saldo Sudah Masuk?

Predikat Adipura diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada daerah yang memenuhi standar tertentu dalam hal kebersihan dan keindahan lingkungannya.

Bogor sudah dua kali menyabet penghargaan tersebut. Namun kini kondisi sampah di Bogor malah semakin miris.

Masalah apa yang sebenarnya terjadi sehingga penumpukan sampah terlihat di sejumlah pasar? Bibin Sarbini selaku koordinator pekerjaan kebersihan pasar Bogor memberikan penjelasan, dilansir dari akun TikTok @tendensibunuhdiri.

"Memang terjadi kekurangan armada dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Banyak armada yang sudah tua seperti pernyataan kepala dinas. Armada yang sudah tua itu tidak maksimal untuk mengangkut sampah di Bogor. Jadi kalau sampah di pasar itu harusnya diangkut tiga truk, yang terangkut baru sekitar dua truk aja," ujarnya.

Baca Juga: Saldo Rp400 Ribu Masuk di KKS Mandiri KPM Jawa Barat, Cek Bansos Apa yang Cair?

"Saat ini Dinas Lingkungan hidup sedang fokus untuk upaya peremajaan, sekarang anggaran dan lain-lain sedang diurus. Cuma satu yang paling penting menurut saya, sampah ini kalau kita tumpuk begini juga kurang bagus, penataannya juga repot karena di Galuga itu memang juga perlu penataan yang lebih bagus," sambungnya lagi.

Masalah soal peremajaan armada truk sampah juga dikeluhkan oleh Kepala Koordinator sampah wilayah Bogor Tengah bernama Dedy.

Hal itu menyebabkan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor menjadi terhambat.

Masalah penataan sampah yang belum terangkut juga menyebabkan pemandangan kurang nyaman. Tentunya hal ini menjadi miris lantaran Bogor sudah dua kali mendapatkan penghargaan Adipura.

Baca Juga: Senin Penuh Berkah! 3 BLT Cair Hari Ini 17 Juni 2024 Saat Idul Adha, KPM Sudah Cek Bantuan Apa Saja?

Besar harapan pemerintah kota Bogor bisa lebih aware terhadap masalah sampah yang kini menjadi ironi Kota Hujan.

Namun, bukan cuma pemerintah saja, seluruh pihak termasuk masyarakat Bogor juga harus bergerak aktif menyelesaikannya.

"Sampah itu isu lingkungan yang perlu upaya sangat keras dari semua pihak, semua stakeholder pedagang, pengelola, PD pasar, masyarakat luas. Kesadaran untuk memilah itu adalah kunci. Karena sampah itu adalah sesuatu yang bernilai sangat tinggi, tetapi harus dipilah," pungkasnya.***

Sentimen: negatif (94.1%)