Sentimen
Positif (80%)
18 Jun 2024 : 17.01
Informasi Tambahan

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Hewan: ikan hias

Kasus: Narkoba

Viral! Curhatan Nabila Yoestino, Keponakan Rano Karno yang Dulu Penuh Duka, Sekarang Jadi Chef Pegang 3 Restoran

19 Jun 2024 : 00.01 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Viral! Curhatan Nabila Yoestino, Keponakan Rano Karno yang Dulu Penuh Duka, Sekarang Jadi Chef Pegang 3 Restoran

AYOBOGOR.COM – Nabila Yoestino mencurahkan isi hatinya yang berjuang sendirian dan ditinggal semua keluarga intinya.

Seperti diketahui, Nabila Yoestino merupakan keponakan dari pemeran utama sinema elektronik (sinetron) kondang pada tahun 1990-an bertajuk “Si Doel Anak Sekolahan” yakni Rano Karno.

Lalu, diketahui juga, Rano Karno memiliki seorang kakak lak-laki bernama Tino Karno yang menikah dengan Endang Yoestina.

Dari pernikahan keduanya lahir tiga orang anak bernama Netto Yoestino, Muhammad Ilham Yoestino, dan Nabila Yoestino.

Baca Juga: 6 Keperluan yang Tidak Difasilitasi oleh Dana KIP Kuliah 2024, Salah Satunya Biaya Asrama

Selain itu, seperti diketahui juga Tino sempat membintangi “Si Doel Anak Sekolahan” dan dalam sinetron ini dirinya berperan sebagai Safe’i yang berprofesi sebagai pengusaha ikan hias serta merupakan teman baik Si Doel (Rano Karno).

Dalam sinetron ini, suatu waktu Safe’i terlihat sempat mendatangi Rano Karno di kediamannya untuk meminta pekerjaan karena usaha ikan hias yang dijalankannya terancam bangkrut karena memiliki banyak utang.

Nama Safe’i kurang dikenal publik atau masyarakat karena dirinya hanya muncul beberapa kali dalam sinetron ini. Selebihnya, Tino banyak bekerja di belakang layar sebagai pimpinan produksi.

Curhatan pilu Nabila dituangkannya di akun TikTok-nya dengan nama akun @nabilaystno, Minggu (16/6/2024).

Curhatan pilunya dimulai karena dirinya tertarik untuk mengikuti tren yang sedang ramai dilakukan para pengguna TikTok yakni “Rating Things My Family Did”.

Baca Juga: Banjir Rezeki Pasca Idul Adha, 5 Bansos Siap Cair, Termasuk BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu!

Seperti namanya, tren ini mengajak para penggunanya untuk membagikan atau menceritakan mengenai perilaku, kebiasaan, dan peristiwa yang pernah dialami keluarganya.

Dari postingan yang diunggah para pengguna ini nantinya akan menjadi penilaian bagi para pengguna TikTok yang lainnya. Penilaian ini bisa positif maupun negatif.

Rupanya kepergian sang ayah masih begitu meninggalkan luka yang mendalam bagi putri bungsu Tino Karno ini hingga menyebabkan dirinya tertarik untuk mengikuti tren ini dan membagikan kisah pilu keluarganya.

Awal mulanya, Nabila menceritakan mengenai awal kisah pilunya yang dimulai dari ayahnya, Tino Karno yang meninggal dunia pada 3, Januari 2001 pada usia 41 tahun karena serangan jantung.

Saat itu dirinya berusia 8 tahun dan artinya, saat itu ia ditinggal sang ayah saat dirinya masih duduk di sekitar bangku Sekolah Dasar (SD).

Luka yang dialami Nabila tak hanya sampai di situ, ia kembali melanjutkan kisah pilu lainnya yang ternyata ditinggal kembali oleh anggota keluarga inti lainnya yakni sang kakak sulung, Netto Yoestino.

Netto Yoestino ternyata merupakan pengguna narkoba dan karena hal inilah Netto meninggal dunia pada usia 27 tahun atau sekitar kurang lebih pada tahun 2005 / 2006.

Baca Juga: Hasil Cek Saldo BLT MRP Rp600 Ribu Hari Ini 18 Juni di Mesin ATM Langsung, Apa Sudah Ada Uang Masuk?

Mengetahui sang anak menggunakan narkoba membuat Endang Yoestina selaku ibu dari Netto sangat stres.

Namun, Endang memilih memendamnya seorang diri karena harus berperan sebagai single parent (ibu tunggal).

Diakui Nabila, saat itu dirinya sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan artinya, saat itu kurang lebih usianya 13 / 14 tahun.

Kemudian, Nabila ditinggal oleh kakak keduanya yang bernama Muhammad Ilham Yoestino.

Kakak keduanya ini sempat terlibat aksi kriminal hingga membuatnya harus mendekam di balik jeruji besi.

Tak ingin sang ibu stres, Nabila pun memutuskan mengeluarkan semua tabungannya agar bisa membebaskan sang kakak.

Namun, sang kakak ternyata tidak jera melakukan tindakan kriminal itu hingga membuatnya kembali mendekam di balik jeruji besi.

Akhirnya, Nabila kembali harus mengeluarkan semua tabungannya sampai habis agar bisa membebaskan sang kakak.

Setelah itu, sang kakak disebut “bandel” karena kembali melakukan tindakan kriminal untuk ketiga kalinya.

Hal inilah yang membuatnya sangat kesal dan ingin bersikap masa bodoh dengan tindakan yang telah dilakukan kakaknya ini.

Tidak diketahui secara pasti tindakan kriminal apa yang telah dilakukan Ilham karena Nabila tidak menyebutkannya.

Akhirnya, Ilham meninggal dunia pada 5 Desember 2021 (3 tahun yang lalu) dan artinya saat itu usianya sekitar 28 atau 29 tahun.

Menurut pengakuan Nabila, Ilham memiliki riwayat penyakit diabetes yang diduga kuat menjadi penyebab kakaknya meninggal dunia.

Selanjutnya, Nabila hanya tinggal berdua dengan Endang dan Nabila ingin membuktikan kepada satu-satunya anggota keluarga yang tersisa itu bahwa dirinya bisa dibanggakan.

Nabila pun kemudian bekerja keras melakukan hal ini dan itu agar bisa sukses bekerja di dunia kuliner.

Namun, belum juga meraih kesuksesan Nabila harus menelan pil pahit kembali karena sang ibu, Endang Yoestina meninggal dunia pada 10 Januari 2023 (satu tahun yang lalu) dan artinya saat itu usianya sekitar 29 atau 30 tahun.

Berdasarkan keterangannya, sang ibu mengalami gagal jantung sedangkan ia sibuk bekerja demi bisa membiayai hidup keduanya termasuk perawatan ibunya di rumah sakit dan membanggakan ibunya.

Kini Nabila sudah tidak memiliki saudara kandung dan harus berjuang sendiri tanpa bantuan serta dukungan dari keluarga intinya.

Nabila yang kini berprofesi sebagai pastry chef menyampaikan bahwa peristiwa-peristiwa itu merupakan hal yang membuatnya terluka.

Kendati begitu, diakuinya karena ia sudah lama bekerja sebagai chef (koki) membuatnya memiliki mental yang kuat.

Sehingga ia tidak ingin larut dalam kesedihan karena mengingat peristiwa-peristiwa yang dialaminya tersebut dan tidak boleh pantang menyerah.

Ia juga menduga jika rezeki yang terus mengalir kepadanya tersebut karena peristiwa-peristiwa ini dan ia tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada Tuhan yang terus memberikan rezeki walaupun tidak seberuntung Cipung, anak kedua dari Sultan Andara, Raffi Ahmad.

Hingga artikel ini dirilis, unggahannya telah disukai lebih dari 500 ribu kali, dikomentari hingga 5.000 kali, ditonton lebih dari 7 juta kali, dan dibagikan lebih dari 15.000 kali.

Atas unggahan-unggahannya ini membuat netizen membanjiri unggahannya dengan berbagai macam komentar.

Tak sedikit netizen yang mendoakan anggota keluarganya yang sudah meninggal dunia itu dan memuji kemampuannya karena bisa bertahan dengan kondisi seperti itu serta tak sedikit yang menanyakan mengenai keberadaan Rano Karno, Paman Nabila. Bahkan, ada yang menyebut jika orang tuanya masih mengidolakan sang ayah, Tino Karno.

“Wait what?, Kk anak alm. Tino Karno?? He’s my Mom favorite actor btw. Al Fatihah buat Bp & Ibu kk,” doa salah seorang warganet.

“Maaf, Kak kok ga minta kerjaan sama Om Rano Karno,” tanya salah seorang warganet.

“Pantesan bapaknya mirip Rano Karno, udh feeling ada hub darah sih,” komentar salah seorang warganet.

“Kak brti sbtang kara, yg kuat y kak, smoga lncr rezeki dan bahagia,” harap salah seorang warganet.

“Kak???????? Km keren bgt semoga rezekimu lancar,” doa salah seorang warganet lainnya.

“Cobaannya berat banget ya Allah mana ditambah kerja di kitchen apa ga nambah berat 5× lipat. Sehat-sehat terus kak,” komentar salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan lima buah emoji menangis.

“Aku baru tau klo ga liat VT ini, keren sih anak artis yang gak ikutan jadi artis… padahal bisa loh klo mau wong papa dan omnya siapa yang ga kenal sekelas Rano dan Tino Karno.. semangat ya kak,” puji dan doa dari salah seorang warganet.

Unggahannya tersebut sempat beberapa kali dikomentari dengan pertanyaan keberadaan Rano Karno yang dianggap kaya dan bisa membantu Nabila tetapi dianggap aneh karena tidak membantu Nabila.

Tak ingin netizen terus berspekulasi negatif soal pamannya, Rano Karno. Nabila pun segera memberikan klarifikasinya dengan kembali mengunggah sebuah postingan di akun TikTok-nya, Senin (17/6/2024).

Ia menyampaikan bahwa paman dan istrinya itu kerap membantu keluarganya termasuk membiayai pendidikan dan makam keluarganya.

Bahkan, keduanya juga tidak hanya membantu keluarga intinya saja tetapi juga ikut membantu keponakannya yang lain.

Namun, Nabila tidak ingin terus bergantung dengan paman dan bibinya itu sehingga dia juga ingin bisa hidup mandiri tanpa terus dibantu oleh paman dan bibinya.

Bahkan, Nabila juga menyebut paman dan bibinya yang lainnya seperti Rubby Karno dan istrinya Ella, Santy Karno seorang ibu tunggal, Suti Karno (Atun di sinetron “Si Doel Anak Sekolahan’), dan Nurly Karno, semuanya adalah sosok yang baik hati karena kerap ada saat dirinya membutuhkannya.

Nabila mengenal Rubby Karno dan Ella sebagai sosok yang hangat dan rumahnya siap dibuat berantakan oleh para keponakannya setiap lebaran tiba.

Kemudian, Nabila mengenal Santi Karno sebagai sosok ibu tunggal yang sangat disayangi ayahnya, Tino Karno dan Santi serta keluarganya sering meminta Nabila untuk main ke rumahnya.

Setelah itu, Suti Karno yang dikenalnya sebagai sosok yang tegas, bijaksana, pemikiran yang positif, dan memiliki pemikiran terbuka. Bahkan, diakuinya, Suti sempat mengajaknya untuk bersenang-senang sehingga memintanya untuk bolos dari pekerjaannya.

Terakhir, Nurli Karno yang jarang dia temui karena tinggal di luar kota. Diakui Nabila, ia kerap meminta bantuannya apabila ia sedang memiliki masalah dengan kakaknya dan senang hati sang paman membantunya.

Selanjutnya, Nabila membahas mengenai dirinya yang cinta dengan dunia kuliner sehingga membuatnya tertarik bekerja di dunia kuliner.

Kecintaannya pada dunia kuliner membuatnya tertarik untuk merintis kuliner sejak muda dan jauh sebelum pamannya, Rano Karno menjabat sebagai gubernur.

Oleh karena itu, seluruh keluarganya pun meminta dan mendukung Nabila untuk bekerja di dunia kuliner dan oleh karena itu, ia tidak tertarik bekerja di luar dunia kuliner.

Alhasil, berkat kerja kerasnya selama bertahun-tahun, anak dari mendiang Tino Karno ini berhasil mengurus 3 restoran.

Menurutnya, ia bisa berhasil sampai seperti sekarang ini karena faktor keberuntungan, kerja keras, dan dikelilingi oleh orang-orang yang baik. 

Sebagai penutup, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepadanya.

Menurutnya, dukungan doa yang diberikan kepadanya membuatnya menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hidup.

Ia mengingatkan bahwa sebagai manusia harus bisa menjadi versi terbaik dari dirinya dan hidup itu pasti ada pahitnya serta ingat bahwa bukan hanya kamu saja yang mengalami kepahitan dalam hidup.

Hingga artikel ini dirilis, unggahannya telah disukai lebih dari 23 ribu kali, dikomentari hingga 800 kali, ditonton lebih dari 600 ribu kali, dan dibagikan lebih dari 1000 kali.***

Sentimen: positif (80%)