Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Idul Adha 1441 Hijriah
Hewan: Sapi
Tokoh Terkait
Masjid Istiqlal Terima Hewan Kurban dari Kelompok Tionghoa dan Pengurus Katedral
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal menerima sumbangan hewan kurban dari kelompok non-muslim pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, di antaranya sapi dari komunitas Tionghoa dan pengurusan Gereja Katedral.
“Yang menarik justru kawan-kawan juga memberikan sedekah ya dari kelompok non-muslim. Ada dari katedral sapinya besar, kemudian juga ada dari rekan rekan kita dari komunitas Tionghoa,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Senin (17/6/2024) kemarin.
Nasaruddin mengatakan, sumbangan hewan kurban tersebut menjadi wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama di tengah momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Baca juga: Wapres Maruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
Dia pun bersyukur, dengan ada sumbangan hewan kurban dari kelompok no-muslim ini.
Hal ini membuat Masjid Istiqlal bisa lebih banyak mendistribusikan daging kurban untuk orang-orang yang membutuhkan.
“Itu juga memberikan tambahan hewan kurban untuk kami distribusikan kepada mereka yang berhak,” ucap Nasaruddin.
Adapun proses pemotongan hewan kurban yang telah diserahkan ke Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Selasa (18/6/2024).
Nantinya, daging-daging tersebut akan langsung didistribusikan ke sejumlah tempat, yakni panti asuhan hingga rumah penghafal al-quran binaan Masjid Istiqlal.
Baca juga: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024
Dengan begitu, tidak ada antrean pengambilan daging ataupun pembagian daging secara langsung di area Masjid Istiqlal.
"Kita yang proaktif mengantarkan dengan tiga model, ada yang diantarkan dagingnya ke lembaga-lembaga tertentu misalnya di panti asuhan, dipotongkan bahkan ditimbang-timbang di sini. Kemudian juga ada yang diserahkan hewan kurban ke asrama-asrama thafidz Qur'an, kemudian asrama-asrama pesantren, dan tahun lalu ada juga yang kita berikan dalam bentuk uang," jelas Nasaruddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (91.4%)