Sentimen
Positif (100%)
18 Jun 2024 : 07.50
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: bandung

4 Ormas Katolik Terkemuka di Indonesia, Lengkap dengan Sejarah dan Asal-usulnya

18 Jun 2024 : 07.50 Views 20

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

4 Ormas Katolik Terkemuka di Indonesia, Lengkap dengan Sejarah dan Asal-usulnya

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengizinkan pengelolaan tambang diberikan kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Indonesia, salah satunya ormas dari agama Katolik.

Berikut di antara ormas Katolik yang terkemuka di Indonesia, sekaligus mendapatkan kepercayaan untuk diberi izin bersangkutan oleh negara:

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)

Konferensi Waligereja Indonesia (disingkat KWI) adalah perkumpulan para Uskup atau Waligereja di Indonesia. Sebagai lembaga keagamaan, KWI merupakan perwujudan dari kolegialitas para Uskup/Waligereja yang bersumber pada wahyu serta iman katolik dan didirikan menurut ketentuan hukum Gereja Universal.

Waligereja ini pada umumnya adalah uskup diosesan, atau seorang imam yang kedudukannya disamakan dengan uskup diosesan.

KWI memiliki sejarah panjang sejak sebelum kemerdekaan. Pada periode Reformasi hingga usia 90 tahun (1998-2014), sidang KWI mulai dijalankan pada awal bulan November selama 10 hari, setiap tahunnya.

KWI konsisten menegaskan prinsip-prinsip pembangunan, kehidupan politik dan pengelolaan hidup berbangsa dan bernegara sebagai berikut:

Hal itu tersampaikan di antaranya melalui Pesan Natal Bersama (penerusan tradisi kerjasama dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia/PGI sejak tahun 1980-an), penerbitan Nota Pastoral yang menyediakan bahan pembelajaran bagi umat Katolik Indonesia guna mendukung kehadiran dan keterlibatannya dalam hidup bermasyarakat, penerbitan Surat Gembala Pemilu dan Seruan Pastoral lainnya.

Terkait keanggotaan, KWI terdiri atas semua Uskup diosesan di Indonesia atau semua yang disamakan dengan mereka. Demikian pula Uskup Koajutor, Uskup Auksilier, Uskup Tituler lain yang menjalankan tugas khusus di Indonesia yang disahkan oleh Takhta Apostolik atau KWI. Uskup-uskup Tituler lainnya dan juga Nuntius, menurut hukum, bukanlah anggota-anggota Konferensi Waligereja.

Wanita Katolik RI (WKRI)

Menurut catatan Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Jakarta berdiri pada tahun 1963 atas prakarsa 10 cabang yang telah berdiri terlebih dahulu.

Dari laman resminya, visi-misi organisasi diuraikan sebagai organisasi yang bersifat sosial aktif, mandiri, memiliki kekuatan moral dan kemampuan yang handal dalam menjalankan karya-karya pengabdian untuk mewujudkan kesejahteraan bersama serta menegakkan harkat dan martabat manusia.

Jabatan Inti Wanita Katolik Ridewan Pengurus Daerah Jakarta Masa Bakti 2019–2023

Penasehat Rohani: Rm Heribertus Dwi KristantoS.J. Ketua Presidium: Maria Suryanti Adisoemarta Anggota Presidium I: Sanny Mathilda Tapilatu Anggota Presidium II: Julianita Pandiangan Sekretaris: BernadettaYanti Oktavia Bendahara I: Katarina Susanti Lim Bendahara II: Rosriani Gea Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA)

ISKA dibentuk pada 22 Mei 1952 di Jakarta, dengan nama IKATAN KATOLIK SARJANA DAN CENDEKIAWAN (IKS). Nama Katolik Sarjana bukan Sarjana Katolik dimaksudkan agar organisasi ini dapat pula menampung para sarjana dan cendekiawan bukan katolik, yang menyetujui asas-asas katolik.

Pemrakarsa terbentuknya IKS adalah Pengurus Pusat PMKRI bersama dengan Ikatan Muda Katolik Indonesia (IMKI). IKS pertama dideklarasikan di Jakarta dan bersifat lokal. Pengurus pertama IKS 1958-1960 adalah: Drs. Loo Siang Hien (Ketua), Drs. A.M Moeliono (Wakil Ketua), dan Liem Peng Liong SH (Sekretaris). Sejak itu IKS silih berganti, dari: C. Sindhunata SH (1960-1961), Drs. Que Sian Koen (1961-1963), Dr. Jakob Oetama (1963-1985), Dr. J. Riberu (1985-1991), Ir. Djoko Wiyono (1991-1997), Drs. Charles Mangun, MBA (1997-2000), A. Sandiawan Suharto (2000-2003), dan Ir. Paulus Harli (2003-2009).

Nama Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) baru mulai digunakan setelah MUNAS di Bandung, 3-5 September 1964. Munas sarjana dan cendekiawan Katolik di Bandung ini diprakarsai IKS dan diikuti oleh organisasi sarjana dan cendekiawan katolik seluruh Indonesia. Sejak itulah organisasi para sarjana dan cendekiawan ini bernama ISKA bersifat nasional, dengan bentuk federasi.

Kegiatan ISKA ke depan akan lebih berperan dalam penguatan basis internal organisasi, pengembangan intelektualitas, pemberdayaan masyarakat dan umat dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan beban hidup.

Perkumpulan Mahasiswa Katolik RI (PMKRI)

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) merupakan organisasi kemasyarakatan mahasiswa ekstra kampus. Kelompok ini beranggotakan mahasiswa-mahasiswi Katolik maupun non-Katolik yang mengakui nilai-nilai universal Kekatolikan.

PMKRI bergerak sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan yang berasaskan Pancasila, dijiwai oleh nilai-nilai kekatolikan, dan disemangati oleh kemahasiswaan.

Adapun visi organisasi ini adalah terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati. Sedangkan misi yang diemban di antaranya, berjuang dengan terlibat dan berpihak pada kaum tertindas melalui kaderisasi intelektual populis yang dijiwai nilai- nilai kekatolikan untuk mewujudkan keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati. ****

Sentimen: positif (100%)