Sentimen
Negatif (99%)
17 Jun 2024 : 17.55
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Harun Masiku

Harun Masiku

Kusnadi

Kusnadi

Ronny Talapessy

Ronny Talapessy

Petrus Salestinus

Petrus Salestinus

Masih Kejar Harun Masiku, KPK Analisis Informasi dari Ponsel Hasto

17 Jun 2024 : 17.55 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Masih Kejar Harun Masiku, KPK Analisis Informasi dari Ponsel Hasto

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menganalisis informasi dari ponsel milik Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang disita penyidik untuk mengungkap pelarian buronan Harun Masiku. Namun, KPK tak memerinci informasi yang didapat dari ponsel Hasto. “Yang bisa saya sampaikan adalah penyidik tetap berupaya menganalisa informasi maupun alat bukti yang ada sama penyidik,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto berdasarkan keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Minggu, 16 Juni 2024. Tessa menyebut pembukaan informasi berlebih bisa merusak pencarian Harun. KPK berharap buronan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu segera tertangkap. “Kita berharap bahwa HM (Harun Masiku) dapat segera ditemukan sehingga tidak banyak lagi polemik yang terjadi di masyarakat,” ujar Tessa. Dalam perkembangan kasus ini, KPK menyita ponsel dan tas Hasto usai diperiksa penyidik. Beberapa hari setelahnya, asisten Hasto, Kusnadi dipanggil KPK, namun, dia mangkir dengan dalih trauma dibentak penyidik. "Beliau meminta penjadwalan ulang. Yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma dibentak dan merasa dibohongi," ujar kuasa hukum Kusnadi, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Juni 2024.   Ronny belum bisa memastikan waktu pasti pemeriksaan ulang untuk Kusnadi. Sementara itu, kuasa hukum Kusnadi lainnya, Petrus Salestinus, menyebut KPK memberikan undangan secara dadakan. "Surat panggilan itu mendadak sifatnya," ujar Petrus.

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menganalisis informasi dari ponsel milik Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang disita penyidik untuk mengungkap pelarian buronan Harun Masiku. Namun, KPK tak memerinci informasi yang didapat dari ponsel Hasto.
 
“Yang bisa saya sampaikan adalah penyidik tetap berupaya menganalisa informasi maupun alat bukti yang ada sama penyidik,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto berdasarkan keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Minggu, 16 Juni 2024.
 
Tessa menyebut pembukaan informasi berlebih bisa merusak pencarian Harun. KPK berharap buronan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu segera tertangkap.
“Kita berharap bahwa HM (Harun Masiku) dapat segera ditemukan sehingga tidak banyak lagi polemik yang terjadi di masyarakat,” ujar Tessa.
 
Dalam perkembangan kasus ini, KPK menyita ponsel dan tas Hasto usai diperiksa penyidik. Beberapa hari setelahnya, asisten Hasto, Kusnadi dipanggil KPK, namun, dia mangkir dengan dalih trauma dibentak penyidik.
 
"Beliau meminta penjadwalan ulang. Yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma dibentak dan merasa dibohongi," ujar kuasa hukum Kusnadi, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Juni 2024.
 
Ronny belum bisa memastikan waktu pasti pemeriksaan ulang untuk Kusnadi. Sementara itu, kuasa hukum Kusnadi lainnya, Petrus Salestinus, menyebut KPK memberikan undangan secara dadakan.
 
"Surat panggilan itu mendadak sifatnya," ujar Petrus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)

Sentimen: negatif (99.6%)