Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Flores Timur
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Luncurkan Abu Vulkanik 900 Meter
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi sore ini, Senin (17/6/2024), pukul 15.09 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan gunungapi meluncurkan abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak.
Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-Laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
“Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada hari Senin, 17 Juni 2024, pukul 15:09 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 2484 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Adzan Anugrah Indiarsyah dalam keterangannya.
Adzan melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 488 detik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sementara itu, Adzan meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbaunya.
Adzan juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” tuturnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
FollowSentimen: negatif (66.7%)