AYOBOGOR.COM - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan senilai Rp600.000 tengah dinantikan oleh banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik KPM bpnt murni maupun KPM bpnt plus PKH. Akankah bansos itu benar-benar cair pasca Idul Adha?

Kehadiran BLT Mitigasi Risiko Pangan ini memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan KPM, seperti kepastian pencairan dan jadwalnya.

Beberapa bahkan bertanya apakah bantuan langsung tunai ini hanyalah janji manis pemerintah atau benar-benar akan cair.

Baca Juga: Cek Saldo BLT Mitigasi Risiko Pangan Hari Ini Via Mesin EDC BNI dan BRI, Bansos Rp 600.000 Belum Cair?

BLT mitigasi risiko pangan merupakan kelanjutan dari program BLT elino tahun 2023, yang dijanjikan untuk disalurkan Kementerian terkait selama tiga bulan pertama tahun 2024.

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan BLT ini akan dicairkan. Informasi terbaru menyebutkan bahwa pemerintah sedang meninjau kembali aspek keuangan terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, termasuk alokasi untuk bantuan langsung tunai ini.

Meskipun demikian, BLT mitigasi risiko pangan bersifat kondisional, yang berarti pencairannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia, meskipun tidak tercantum dalam anggaran Bansos tahun 2024 secara langsung.

Dilansir dari YouTube Diary Bansos, anggaran sekitar 11,25 triliun telah dialokasikan oleh Kementerian Keuangan untuk mendukung program ini.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Anggaran BLT MRP Sudah Siap, SP2D Bansos Ini Telah Turun dan KPM Ini Terima Saldo Dua Kali

Menurut informasi terbaru dari Menko Perekonomian, KPM diminta untuk bersabar menunggu kejelasan terkait BLT mitigasi risiko pangan ini.

Dalam konteks saat ini, di mana kondisi ekonomi sedang stabil dan harga pangan mengalami penurunan setelah dampak El Nino beberapa waktu lalu, penting untuk mempertimbangkan kapan tepatnya BLT ini perlu dicairkan.

Bagi KPM bpnt murni dan KPM bpnt plus PKH, penting untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru terkait BLT mitigasi risiko pangan ini, karena hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai jadwal pencairannya.

Tentunya besar harapan bantuan langsung tunai itu akan disalurkan pasca Idul Adha. Sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) saat ini sedang menantikan penggenapan janji pemerintah soal pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Baca Juga: Bansos Rp 600 Ribu Dipastikan Cair Tanggal 18 Juni 2024, Apakah BLT Mitigasi Risiko Pangan? Berikut Syarat Lengkap Pengambilannya

Menko Perekonomian berjanji bahwa bantuan langsung tunai tersebut akan cair di semester pertama. Artinya Juni menjadi periode salur terakhir.

Berdasarkan hasil pantuan di SIKS-NG menunjukan bahwa nama BLT Mitigasi Risiko Pangan masih belum ada. Artinya Kementerian Sosial (Kemensos) juga belum memproses bantuan langsung tunai tersebut.***