"Pada Pilkada 2024 ini KPU Sleman mengangkat fauna khas Kabupaten Sleman, Burung Punglor, sebagai maskot pemilihan bupati dan wakil bupati Sleman," kata Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi di Sleman, Minggu.

Menurut dia, maskot Pilkada Sleman 2024 tersebut kemudian dinamai Gemati yang merupakan akronim dari "Gumregah Milih Bupati dan Wakil Bupati Sleman".

"Alasan dipilihnya Burung Punglor sebagai maskot karena Burung Punglor memiliki warna yang menarik dan indah. Hal itu sebagai bentuk ekspresi dari harapan, kebahagiaan, dan kegembiraan," katanya.

Sedangkan jingle yang diluncurkan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Sleman tahun 2024 yakni berjudul Ayo Warga Sleman Kita Memilih.

"Mari kita laksanakan pesta demokrasi di Kabupaten Sleman dengan penuh kebahagiaan, kegembiraan serta didasari rasa cinta kasih, sehingga berjalan baik, damai dan nyaman," katanya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, menyambut baik peluncuran maskot dan jingle pemilihan bupati dan wakil bupati Sleman Tahun 2024 ini dan berharap pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan kondusif, aman dan nyaman.

"Kami ucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Sleman telah berupaya serius menyukseskan pesta demokrasi di Sleman. Mari kita sukseskan bersama pilkada demi Sleman demi Kabupaten Sleman yang lebih maju dan sejahtera," katanya.

Peluncuran maskot dan jingle ini diadakan cukup meriah dengan menampilkan hiburan musik bagi ribuan masyarakat yang memenuhi lapangan Denggung.

Kegiatan malam tersebut dimeriahkan dengan penampilan grup musik Damara de, Lavora, dan Pendozha. Selain itu juga dibagikan berbagai door prize seperti sepeda listrik dan TV LED.
. KPU Sleman buka penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada 2024
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024