WASHINGTON, iNews.id - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut legenda seni bela diri campuran MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, sebagai sosok cerdas. Trump bertemu dengan Khabib dan melakukan pembicaraan dengannya pada awal bulan ini.

"Khabib mendatangi saya setelah pertarungan malam itu. Dia bilang ke saya, 'Kita harus menghentikan perang. Kita harus menghentikan pembunuhan.' Dia sangat cerdas, dia paham ini," kata Trump, dalam wawancara dengan Logan Paul yang disiarkan Kamis (13/6/2024).

Baca Juga

AS Krisis Narkoba, Donald Trump Ingin Para Pengedar Dihukum Mati

Pertemuan keduanya berlangsung di ajang UFC 302 New Jersey pada 1 Juni lalu. Saat itu Khabib terlihat berbicara dengan Trump tentang mengakhiri konflik di Jalur Gaza. Trump saat itu mengatakan berjanji akan berusaha menghentikan perang tersebut.

Menurut Trump, konflik Gaza maupun Ukraina tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden AS. Perang di kedua wilayah itu akan menjadi prioritasnya jika memenangkan Pilpres AS 2024 mendatang.

Baca Juga

Putin Sebut Ada Upaya Singkirkan Trump dari Pilpres AS, Sindir Biden Politikus Kuno

Pada kesempatan itu Trump juga memuji Khabib sebagai salah satu petarung terhebat dalam sejarah MMA.

Pria asal Dagestan itu dianggap sebagai salah satu atlet MMA terhebat sepanjang masa, terutama setelah memenangkan Kejuaraan Kelas Ringan UFC. Dia mengalahkan nama-nama besar seperti Conor McGregor dan Dustin Poirer. Dia juga mempertahankan rekor profesional tak terkalahkan 29-0.

Baca Juga

Hasil UFC 302: Tumbangkan Dustin Poirier, Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov

Khabib pensiun dari MMA pada Oktober 2020 setelah ayah sekaligus pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal akibat Covid-19. 
Dia juga pernah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa kali serta dianugerahi Bintang Olahraga Dunia Terbaik Tahun 2020 oleh BBC serta satu tempat di Hall of Fame UFC.

Kehadiran Khabibi di New Jersey sebagai pelatih petarung MMA Rusia, Islam Makhachev yang berhasil mempertahankan sabuknya di hadapan Trump pada ajang UFC 302.

Baca Juga

Khabib Nurmagomedov Pilih Duel Vs Dustin Poirier Terbaik dalam Karier, Alasannya Menyentuh Hati

Editor : Anton Suhartono