Sentimen
Negatif (91%)
15 Jun 2024 : 15.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Seoul, Pyongyang

Diam-Diam, Pejabat Jepang dan Korut Bertemu di Mongolia

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

15 Jun 2024 : 15.00
Diam-Diam, Pejabat Jepang dan Korut Bertemu di Mongolia

SEOUL, iNews.id - Pejabat Jepang dan Korea Utara dilaporkan menggelar pertemuan rahasia di Mongolia. Pertemuan itu melibatkan seorang politikus Jepang dengan tiga orang dari Korea Utara.

Surat kabar Korea Selatan JoongAng Ilbo melaporkan pertemuan diadakan di dekat ibu kota Mongolia, Ulan Bator.

Baca Juga

Tegang! Tentara Korut Berupaya Menyusup ke Korsel Direspons Tembakan Peringatan

Laporan itu mengungkap, salah satu dari perwakilan Korut adalah pejabat dari Biro Umum Pengintaian, semacam badan intelijen.

Disebutkan pertemuan diperkirakan berlangsung pekan lalu di di Mongolia.

Baca Juga

Putin Disebut Bakal Berkunjung ke Korut dan Vietnam, Ada Agenda Apa?

“Tidak jelas apakah (pertemuan) itu dilakukan sesuai rencana,” bunyi laporan.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah kedua negara soal pertemuan tersebut.

Baca Juga

Makin Panas! Korsel Bakal Serbu Korut dengan Siaran Propaganda lewat Pengeras Suara Raksasa

Juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi sudah mengetahui laporan media Korsel tersebut, namun bisa memberikan komentar.

Jepang tahun ini mengupayakan setidaknya tiga kali pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin kedua negara, namun Korut menolak.

Jepang ingin menyelesaikan dugaan masalah penculikan dengan Korut. Namun Korut menegaskan tidak ada yang perlu diselesaikan sehubungan dengan isu penculikan tersebut.

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong Un, mengatakan pada Februari lalu, mungkin akan tiba suatu hari nanti saat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengunjungi Pyongyang. Syaratnya Jepang tidak memasukkan isu penculikan dalam materi pembicaraan.

Korut pada 2002 mengakui telah mengirimkan agen untuk menculik 13 warga Jepang yakni pada 1970-an dan 1980-an. Mereka dipaksa untuk bertugas dan melatih mata-matanya dalam bahasa dan adat istiadat Jepang.

Mantan Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi melakukan kunjungan ke Pyongyang pada 2002 untuk bertemu dengan ayah Kim, Kim Jong Il, yang saat itu memimpin Korut.

Kunjungannya menghasilkan kepulangan lima warga Jepang. Kunjungan lanjutan oleh Koizumi, namun diplomasi tersebut gagal menyusul klaim Jepang bahwa Korut tidak berterus terang mengenai para korban penculikan.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (91.4%)