Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Tangerang, bandung, Purbalingga, Banyuwangi, Pontianak, Banda Aceh, Nabire, Pangkalpinang, Palembang, Pekanbaru
Tokoh Terkait
Angkasa Pura I dan II Merger, Ini Bandara Terbaik Menurut Pembaca Kompas.com
Kompas.com Jenis Media: Nasional
KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Indonesia berencana menggabungkan bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) menjadi satu entitas yang akan dioperasikan oleh Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Melansir Kompas.com, Rabu (3/4/2024), Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi menjelaskan bahwa AP I dan AP II akan beroperasi sampai akhir 2024, sehingga penggabungan ini akan terealisasi sepenuhnya setelah 2024.
“Saat merger penuh, AP I dan AP II sudah tidak ada lagi, yang ada hanya AP Indonesia. Keberadaan AP I dan AP II kami pertahankan maksimal sampai akhir 2024. Ini roadmap keberadaan Angkasa Pura Indonesia,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (13/6/2024).
Rencana merger AP I dan AP II ini memicu berbagai respons dari pembaca Kompas.com. Dari survei online terhadap 1.502 responden yang dilakukan Kompas.com selama 21-24 Mei 2024, sebanyak 54 persen memberikan respons positif rencana tersebut, 45 persen bersikap netral, dan hanya 1 persen menunjukkan tanggapan negatif.
Baca juga: Ketika Anak Penambang Emas Mendapat Stigma Negatif…
Para responden berharap langkah merger tersebut akan meningkatkan efisiensi operasional dan manajemen bandara di Indonesia, memperbaiki kualitas layanan, serta meningkatkan konektivitas penerbangan baik domestik maupun internasional.
Untuk diketahui, AP I mengelola bandara di wilayah timur Indonesia, sementara AP II mengelola bandara di wilayah barat Indonesia.
AP II, khususnya, mengelola 20 bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Husein Sastranegara (Bandung).
Selain itu, AP II juga mengelola Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
Baca juga: Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri
Bandara Soekarno-Hatta masuk daftar World’s Top 100 Airport 2024
DOK. Humas AP II Skytrain atau Kereta Layang melintas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.Dari 20 bandara yang dikelola oleh AP II, Bandara Internasional Soekarno-Hatta masuk dalam daftar 100 bandara terbaik dunia 2024 atau World’s Top 100 Airports 2024 yang dirilis oleh Skytrax pada 17 April 2024.
Bandara Soekarno-Hatta meraih peringkat ke-28 dunia, naik 15 peringkat dari posisi ke-43 pada 2023.
Selain itu, dalam daftar bandara terbaik 2024 dengan kategori 60-70 juta penumpang per tahun atau "Best Airports 2024: 60 to 70 Million Passengers", Bandara Soekarno-Hatta menempati peringkat kelima dunia.
Skytrax menetapkan daftar tersebut berdasarkan asesmen terhadap sekitar 500 bandara di dunia, melibatkan pelanggan dari lebih dari 100 negara untuk menilai 44 titik pelayanan di bandara.
Baca juga: Bandara Douw Aturure Nabire Dikembangkan, Bakal Bisa Didarati Pesawat Boeing
Hasil pemeringkatan bandara oleh Skytrax itu juga sejalan dengan survei Kompas.com yang melibatkan 1.502 responden. Hasil survei menyebutkan Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara paling sering dikunjungi, dengan 48 persen responden melaporkan pernah mengunjunginya.
Sementara itu, sebanyak 46 persen dari 1.123 responden menilai Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbaik dari segi kualitas, mencerminkan pengakuan atas pengelolaan, fasilitas, dan pelayanannya yang unggul.
Sentimen: positif (88.3%)