Sentimen
Positif (98%)
15 Jun 2024 : 13.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Helsinki

Partai Terkait

Menlu Retno Temui Presiden Finlandia, Dorong Pengakuan Palestina

15 Jun 2024 : 20.53 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Menlu Retno Temui Presiden Finlandia, Dorong Pengakuan Palestina

JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi bertemu Presiden Finlandia, Alexander Stubb di Helsinki, Finlandia pada Kamis (13/6/2024) lalu. Retno terus mendorong Finlandia segera mengakui Palestina.

"Kita juga berdiskusi mengenai masalah pengakuan terhadap negara Palestina. Finlandia menyampaikan isu pengakuan ini bukan pertanyaan if tetapi when. Yang artinya, bahwa pasti masalah pengakuan ini akan dilakukan namun tinggal menunggu masalah waktu," kata Retno dalam keterangannya, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga

Bertemu Menlu AS di Yordania, Prabowo Dorong Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Kepada Presiden Finlandia, Menlu menyampaikan Indonesia memantau posisi Finlandia. Termasuk pernyataan Presiden Finlandia bahwa pengakuan terhadap Palestina akan dilakukan “at some point in the future."

"Di sinilah saya sampaikan bahwa akan lebih baik pengakuan dilakukan dalam waktu dekat, karena pengakuan terhadap Palestina merupakan kontribusi besar bagi terciptanya perdamaian dan juga akan berkontribusi bagi implementasi two-state solution," ucapnya.

Baca Juga

Para Menlu Eropa Dukung Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza

Sementara itu, Presiden Finlandia menegaskan kembali dukungannya terhadap two-state solution. Sebab penting sekali mendorong gencatan senjata segera.

"Indonesia dan Finlandia sama. Dan kita sepakat di dalam konteks ini, penting Resolusi PBB 2735 dapat segera diimplementasikan dan kita berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik memiliki keinginan politik untuk implementasikan Resolusi tersebut," katanya.

Retno juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Finlandia terhadap bantuan kemanusiaan, termasuk dukungan finansial ke UNRWA. Finlandia diketahui sempat membekukan dukungan keuangan ke UNRWA tetapi sekarang sudah diberikan kembali.

Editor : Reza Fajri

Sentimen: positif (98.4%)