Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Wakil Ketua KPK Soal Harun Masiku: Sempat di Filipina, dan Jadi Marbut Masjid di Malaysia
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus melakukan pencarian terhadap koruptor suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI, Harun Masiku. Selama empat tahun belakangan Harun sempat bepindah-pindah negara.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata sempat mendapat kabar Harun tengah berada di Malaysia sebagai marbut masjid, lalu kabur lagi ke Philipina. Diketahui Harun sempat terdeteksi di negeri Jiran itu pada 2023 lalu.
"Kan sudah empat tahun, empat tahun itu bukan berarti tidak kita cari. Beberapa informasi misalnya terhadap peradaan yang bersangkutan, waktu itu di Filipina kita kirim tim ke Filipina , ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbut masjid di Malaysia," kata Alex kepada wartawan Jumat (14/6/2024)
Alex menyebut perburuan mantan Caleg PDIP itu selama empat tahun belakangan masih terus diupayakan oleh tim penyidik. Walaupun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang signifikan.
"Syukur-syukur kalau yang bersangkutan ini pada kesempatan ini mungkin dengar dan dengan sukarela kemudian menyerahkan diri kan itu lebih baik lagi kan," ujarnya.
Dirinya lantas hanya dapat berharap dalam sepekan ini penyidikan Harun dapat membuahkan hasil.
Sebagai jajaran pimpinan KPK, Alex hanya dapat mendorong upaya yang dilakukan penyidik agar segera menyeret koruptor itu ke publik.
Adapun dalam perkembangan kasus itu, tim penyidik antirasuah telah memeriksa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada Senin, 10 Juni 2024 kemarin. Dia diperiksa oleh penyidik untuk mengetetahui keberadaan Harun saat ini.
Disaat yang bersamaan, penyidik juga telah menyita handphone milik Hasto dan staffnya, Kusnadi.
Setelahnya, penyidik sempat ingin meminta keterangan dari Kusnadi perihal handphone yang disita, hanya saja Kusnadi absen dengan alasan trauma dibentak oleh penyidik.
Sentimen: negatif (80%)