Sentimen
Positif (99%)
14 Jun 2024 : 23.53
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Karet

Timwas DPR Minta Kemenag Mitigasi Kesehatan Jemaah Haji Jelang Armuzna

15 Jun 2024 : 06.53 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Timwas DPR Minta Kemenag Mitigasi Kesehatan Jemaah Haji Jelang Armuzna
Jakarta -

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) melakukan mitigasi kesehatan para jemaah haji menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kesehatan para jemaah harus dipastikan dalam kondisi prima pada saat melaksanakan puncak haji di Armuzna.

"Yang harus dimitigasi adalah kemungkinan, karena pola dari jemaah haji kita yang meninggal itu terjadi pada puncak haji dan setelah puncak haji," kata Anggota Timwas Haji DPR, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan di Makkah, Arab Saudi, Jumat (14/6/2024).

Hingga saat ini tercatat ada 98 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Timwas meminta Kemenag melakukan mitigasi ketat aspek kesehatan para jemaah.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama untuk memastikan misalnya soal bagaimana mengelola haji yang lansia dan difabel supaya mereka betul-betul dapat dimitigasi dan menekan angka kematian pada saat puncak haji," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini meminta petugas melakukan perencanaan yang matang terkait pergerakan para jemaah mulai dari hotel ke Arafah, Muzdalifah dan Mina harua benar-benar memperhatikan lansia dan difabel.

"Kami meminta agar pergerakan jemaah betul-betul dipersiapkan skenarionya," ucapnya.

Puncak ibadah haji di Armuzna dilaksanakan pada 9-10 Dzulhijah. Para jemaah sudah mulai berangkat menuju ke Arafah sejak Jumat (14/6) siang waktu setempat.

Jalur Ramah Lansia

Kementerian Perhubungan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Arab Saudi tengah menyiapkan jalur khusus ramah jemaah haji lansia yang menghubungkan Arafah dan Muzdalifah demi kenyamanan beribadah di musim haji 2024 ini.

Dilansir dari Bernama, Jumat (14/6), Wakil Menteri Perhubungan terkait, Tareq Ziyad Al-Shami, mengatakan jalan setapak sepanjang 1 kilometer dengan lebar 15 meter ini terbuat dari bahan campuran yang terdiri dari bitumen, aspal dan karet sehingga permukaan jalan tersebut lebih lentur dan nyaman.

Permukaan jalan setapak tersebut dicat dengan cat khusus berwarna abu-abu cerah yang menempel di aspal sehingga mampu meredam panas permukaan jalan sebesar 13 hingga 15 derajat Celsius.

"Masyarakat bisa berjalan dari Arafah ke Muzdalifah melalui jalan setapak ini tanpa merasakan sakit pada lutut atau kram pada lutut. Memang diketahui, orang lanjut usia sering mengalami nyeri lutut dan punggung. Kami ingin memberi kemudahan ketika mereka sedang berjalan," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Arafah.

(mei/rfs)

Sentimen: positif (99.6%)