Sentimen
Positif (99%)
15 Jun 2024 : 00.04
Informasi Tambahan

BUMN: Bank DKI

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Kab/Kota: Bogor, Tanah Sereal

Kasus: stunting

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Pemkot Bogor Dapat Apresiasi dari Presiden Jokowi Karena Hal ini!

15 Jun 2024 : 07.04 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Pemkot Bogor Dapat Apresiasi dari Presiden Jokowi Karena Hal ini!

AYOBOGOR.COM - Pemerintah kota Bogor mendapatkan apresiasi dari presiden Joko Widodo atas pencapaian dalam program penurunan angka stunting di Indonesia.

Kota bogor merupakan wilayah yang pertama kali dikunjungi oleh Presiden dalam rangka kunjungan kerja penurunan angka stunting.

Kota Bogor masuk ke dalam 10 besar daerah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, yang mengalami penurunan persentase stunting dengan angka 18,2 persen dari sebelumnya sebesar 18,8 persen berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023.

Baca Juga: Hasil Cek Saldo Rekening Bank DKI Jakarta Hari Ini 13 Juni 2024, Alhamdulillah KJP Plus Tahap 1 Cair, Cek Nominal yang Diterima

Apresiasi atas pencapaian ini diberikan langsung oleh Presiden Jokowi saat melakukan inspeksi dalam pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting pelaksana Posyandu, yang dilakukan di Posyandu Kusuma Wijaya, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Selasa, 11 Juni 2024.

Penurunan angka stunting yang terlihat rendah tersebut dikarenakan memang jumlah bayi stunting di Kota Bogor terbilang rendah.

Menurut PJ Wali Kota Bogor, Hery Antasari data pada bulan penimbangan bayi yang dilakukan tahun 2023 menunjukkan angka stunting Kota Bogor hanya 2,59 persen dari jumlah seluruh anak yang ditimbang.

Untuk menurunkan angka stunting di kota Bogor, PJ Hery Antasari mengatakan bahwa Pemkot bekerjasama dengan dinas lainnya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPJS, dan PUPR.

Baca Juga: Rezeki KPM Sambut Idul Adha, 6 Bansos Ini Cair Lagi Mulai 13 Juni 2024 Termasuk BLT MRP Rp 600.000?

Untuk tercapainya program penurunan angka stunting di kota Bogor, PJ Antasari mengatakan, Pemkot Bogor melakukan 7 langkah strategis, yaitu dengan melakukan 4 langkah pencegahan stunting yang sudah dicanangkan secara nasional, dan dua langkah tambahan.

Langkah strategis yang diambil Pemkot Bogor ini bersinergi dengan Dinas lainnya yang ada di Kota Bogor, seperti Dinas Sosial dan Dinas PUPR.

Sebagai informasi tambahan bahwa Kementerian Kesehatan mencanangkan 4 langkah dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, yaitu dengan cara:

Memberikanasi eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Memantau perkembangan anak di Posyandu. Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin. Memberikan MPASI hewani untuk bayi diatas 6 bulan

Baca Juga: 3 Bantuan Cair Hari Ini 13 Juni 2024, Bagi KPM Silahkan Cek Kartu KKS dan Surat Undangannya

Selain 4 upaya pencegahan stunting yang disarankan oleh Pemerintah, Pemkot Bogor juga melakukan dua langkah tambahan, yaitu bekerjasama dengan Dinas tersebut diatas.

Dinas Sosial melakukan intervensinya melalui kepesertaan BPJS, dan Dinas PUPR dalam program sanitasi dan lingkungan.

Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya penanggulangan stunting, Pemkot Bogor juga melakukan kerjasama dengan Disdukcapil dan DP3A untuk mempermudah dalam proses administrasi kependudukan.

Hery menyebutkan bahwa program ini bernama continuum of care bertajuk Taleus Bogor, program penyuluhan Ibu Anak Tangguh Kota Bogor (Batagor), Pemberian Bantuan Telur dari ASN (Pemkot Penting-Lur).

Untuk kegiatan lainnya, Hery menambahkan bahwa Pemkot Bogor juga memberikan makanan tambahan bagi bayi, Bapak Asuh Atasi Stunting (Basuh Anting) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Atas pencapaiannya ini Pemkot Bogor layak mendapatkan apresiasi menjadi wilayah yang inovatif menurunkan angka stunting. Selamat ya untuk Kota Bogor.***

Sentimen: positif (99.8%)