Sentimen
Negatif (99%)
14 Jun 2024 : 10.45
Informasi Tambahan

Kasus: kasus suap, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Hasto PDIP Pernah Bertemu Harun Masiku di PTIK? Begini Kata KPK

14 Jun 2024 : 10.45 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Hasto PDIP Pernah Bertemu Harun Masiku di PTIK? Begini Kata KPK

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, isu yang menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah bertemu Harun Masiku di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, tidak pernah terungkap saat penyidikan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. “Sejauh ini, dari proses penyidikan, itu enggak terungkap,“ kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan Kamis, 13 Juni 2024.

Lebih lanjut, Alex mengatakan, kabar pertemuan Hasto dan Harun di PTIK juga tidak terungkap saat KPK melakukan ekspose atau gelar perkara. Justru, kata dia, yang sempat beredar adalah foto Harun tengah berada di bandara padahal sudah dicegah bepergian ke luar negeri.

“Pada saat ekspose hal itu enggak terungkap, kan seperti itu. Jadi, yang ramai malah fotonya HM (Harun Masiku) katanya di bandara atau di mana (Soetta)” tutur Alex.

Buronan KPK, Harun Masiku.

Penyidik usulkan Hasto dicegah ke luar negeri

Penyidik KPK ternyata pernah mengusulkan agar Hasto Kristiyanto dicegah ke luar negeri. Pencegahan terkait kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan tersangka mantan calon legislatif (caleg) PDIP Harun Masiku.

Kabar rencana pencegahan tersebut dibenarkan oleh Alexander Marwata. Akan tetapi, pencegahan terhadap Hasto tidak terlaksana karena pimpinan KPK menolak usulan penyidik dan memerintahkan pencegahan ditunda.

“Iya (pimpinan KPK disposisi atau perintahkan pencegahan Hasto tunda)” kata Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 12 Juni 2024.

Alex menjelaskan, pencegahan ke luar negeri terhadap Hasto belum perlu dilakukan lantaran politikus PDIP tersebut bersikap kooperatif dalam penyidikan kasus dugaan suap Harun Masiku. “Itu tadi kooperatif yang bersangkutan akan datang,” tutur Alex.

Lebih lanjut, Alex menyebut upaya pencegahan ke luar negeri juga belum diperlukan karena Hasto menghormati proses hukum dengan memenuhi panggilan KPK. Dengan demikian, kata dia, tidak relevan jika Hasto dicegah untuk tidak meninggalkan wilayah hukum Indonesia.

“Sepanjang yang bersangkutan (Hasto) ada di Jakarta dan menghormati hukum dan datang setiap panggilan KPK, tidak ada relevansi juga dilakukan pencegahan,” ucap Alex.

Pemeriksaan Hasto akan dilanjutkan

Alexander Marwata menyebut Hasto Kristiyanto atas inisiatif sendiri meminta diperiksa lagi oleh penyidik sebagai saksi terkait kasus suap Harun Masiku. Hasto meminta pemeriksaannya dijadwalkan kembali pada Juli mendatang. Sebelumnya, Hasto sudah diperiksa pada Senin, 10 Juni 2024. Akan tetapi, Alex belum membeberkan soal tanggal pemeriksaan Hasto.

“Saya malah belum tahu, cuma saya diberi tahu (Hasto) akan dipanggil lagi. Cuman Pak Hasto sendiri yang akan datang sendiri jadi enggak perlu panggilan. Kalau enggak salah bulan Juli yang bersangkut minta dijadwalkan,” kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 12 Juni 2024.

Lebih lanjut, Alex menyatakan, pihaknya belum mau mencegah Hasto ke luar negeri meskipun penyidik mengusulkan upaya tersebut. Menurutnya, pencegahan belum perlu dilakukan lantaran Hasto sejauh ini bersikap kooperatif.

“Cegah itu pasti kita asses kira-kira ada kemungkinan yang bersangkutan kabur atau tidak. Kalau saksi itu kooperatif apalagi Pak Hasto sendiri mengatakan akan hadir, gunanya apa dicegah,” ujar Alex.***

Sentimen: negatif (99%)