DUBAI, iNews.id - Korban tewas akibat kebakaran di Kota Mangaf, Kuwait, Rabu (12/6/2024), bertambah menjadi 41 orang. Gedung itu ternyata ditempati para pekerja.

Wakil Perdana Menteri Kuwait Sheikh Fahad Yusuf Saud Al Sabah menyebut pemilik gedung melakukan pelanggaran sehingga menyebabkan kebakaran terjadi. Dia juga menuduh pemilik bangunan bertindak serakah.

Baca Juga

Kebakaran Gedung Apartemen di Kuwait, 35 Orang Tewas

“Sayangnya, keserakahan pemilik real estate-lah yang menyebabkan masalah ini,” kata pria yang juga menjabat menteri dalam negeri dan menteri pertahanan itu, seperti dikutip dari Reuters.

Pejabat kepolisian nasional Kuwait Eid Rashed Hamad mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 04.30 waktu setempat, namun dilaporkan kepada pihak berwenang pada pukul 06.00.

“Bangunan tempat terjadinya kebakaran digunakan untuk menampung para pekerja. Puluhan orang berhasil diselamatkan, namun sayangnya banyak korban jiwa akibat menghirup asap,” kata seorang pejabat kepolisian lainnya.

Kepolisian, kata dia, sudah sering mengingatkan kepada pemilik agar bangunan-bangunan tersebut tak dijejali dengan banyak pekerja. Namun otoritas tak menyebutkan latar belakang para pekerja tersebut, termasuk apakah mereka berasal dari luar negeri atau bukan.

Seorang pejabat Kuwait mengatakan ada beberapa gedung tempat tinggal yang terbakar. Api nampaknya menjalar dengan cepat. Selain korban tewas ada sedikitnya 43 orang yang luka.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, api melalap lantai bawah hingga menjulur ke luar jendela. Selain itu asap hitam tebal keluar dari jendela di beberapa lantai. Kondisi serupa juga terjadi di apartemen sebelahnya.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun buruknya sistem pemyimpanan atau gudang di lantai bawah diduga menjadi salah satu penyebab. Di lantai bawah banyak tabung gas yang terabaikan.

Editor : Anton Suhartono