Sentimen
Positif (99%)
14 Jun 2024 : 00.10
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Kab/Kota: bandung, Bogor, Purwakarta

842.227 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta Mulai Jumat 14 Juni 2024

14 Jun 2024 : 00.10 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

842.227 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta Mulai Jumat 14 Juni 2024

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 842.227 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui jalan tol pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Jasa Marga memprediksi kenaikan arus lalu lintas terjadi selama lima hari sejak Jumat, 14 Juni 2024.

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53 persen jika dibandingkan lalin normal (670.913 kendaraan),” kata Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangannya, Kamis, 13 Juni 2024.

Menurut data yang diperoleh Kontributor Pikiran Rakyat Hilmi Abdul Halim, distribusi lalu lintas dari wilayah Jakarta terbagi ke tiga arah. Yakni, menuju Timur melalui Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, arah barat melalui Tol Merak dan ke Selatan menuju kawasan Puncak Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Dari ketiga arah itu, Jasa Marga memprediksi mayoritas mengarah ke Timur mencapai 409.536 kendaraan (48,63 persen). Sisanya, terbagi ke barat sebanyak 239.746 kendaraan (28,47 persen) dan 192.945 kendaraan (22,91 persen) lainnya menuju Selatan.

Faiza meyakini puncak arus mudik Iduladha terjadi pada Sabtu, 15 Juni 2024. “Kendaraan meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Sabtu dengan jumlah lalin sebesar 195.966 kendaraan atau naik 32,94 persen terhadap lalin normal,” ujarnya.

Jasa Marga memastikan telah mempersiapkan fasilitas dan layanan menghadapi peningkatan volume kendaraan pada momentum kali ini. Mereka menyatakan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group siap berjalan secara optimal.

Terutama, di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi akses ke destinasi wisata favorit masyarakat saat libur panjang nanti. Di antaranya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Tol Cipularang serta Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

“Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya,” tutur Faiza. Kesiapan itu meliputi fungsi peralatan tol di gardu gerbang tol.

Selain itu, Jasa Marga juga siap menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di empat gerbang tol utama. Yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Menurut Faiza, potensi kepadatan lalu lintas tidak hanya akan terjadi di gerbang tol. Pengelola jalan tol juga mengantisipasi di lajur dengan menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan demi mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur sambil mengatur lalu lintas.

Termasuk, mendukung diskresi Kepolisian. "Jasa Marga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti Contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Faiza memastikan layanan preservasi atau pemeliharaan rutin bisa berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Group dalam kondisi baik. Salah satunya, dalam menangani potensi gangguan kondisi jalan tol ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat.

Begitu pula dengan fasilitas umum seperti toilet dan mushola di area rehat (rest area), dipastikan beroperasi dengan baik dan optimal. Ia meminta para pengguna jalan dan penumpang kendaraan yang akan memasuki rest area untuk tertib.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia,” ujar Faiza menutup keterangan persnya.

Waspada Pungli

Secara terpisah, Wakil Kepala Polisi Resor Purwakarta Komisaris Ricky Ardipratama mengimbau masyarakat mewaspadai pungutan liar. Tindakan yang dilakukan oknum warga itu rentan terjadi di lokasi wisata saat musim liburan.

Ricky yang merupakan Ketua Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Purwakarta turut menyiapkan langkah antisipatif. Pertama, mereka memetakan tempat berkumpul masyarakat saat liburan Iduladha.

“Melaksanakan pencegahan dengan memasang spanduk imbauan agar tidak melakukan pungutan liar baik warga masyarakat maupun pemerintahan yang di mana adanya potensi pungli. Setelah itu, ploting anggota bila ada kegiatan pungli langsung melaksanakan penindakan,” tuturnya.***

Sentimen: positif (99.8%)