Sentimen
Negatif (61%)
12 Jun 2024 : 15.24
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Brawijaya

Kasus: korupsi

Pansel Capim Gelar Audiensi, Minta Masukan dari Internal KPK

12 Jun 2024 : 22.24 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pansel Capim Gelar Audiensi, Minta Masukan dari Internal KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta Selatam, Rabu (12/6/2024).

Pantauan Kompas.com, di antara anggota Pansel yang hadir antara lain Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika dan Kepala Pusat Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.

Mereka tiba menggunakan mobil terpisah dan masuk melalui lobi Gedung KPK.

Erani mengaku, pihaknya akan menggelar audiensi dengan pihak KPK.

"Lebih banyak nanti kita mendengarkan, " kata Erani saat ditemui awak media di KPK.

Baca juga: Pansel Diharap Mau Dengarkan Suara KPK soal Seleksi Capim

Erani enggan mengungkap apa saja yang akan dibahas Pansel dengan internal KPK. Ia hanya mengatakan beberapa anggota termasuk Ketua Pansel sekaligus Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh akan mengikuti pertemuan itu.

"Nanti setelah acara ya, setelah acara nanti bisa banyak informasi yang disampaikan," ujar Erani.

Senada dengan Erani, Ivan juga mengatakan Pansel akan mengikuti audiensi dengan pihak KPK.

Menurutnya, Pansel akan meminta masukan dari para insan lembaga antirasuah.

"Ya biasa kita minta masukan dari beliau-beliau di KPK," ujar Ivan.

Baca juga: KPK Harap Proses Seleksi Capim oleh Pansel Tak Berbelit-belit

Terpisah, anggota Gim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, hari ini pimpinan dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK akan menerima audiensi dari Pansel.

Budi menyebut, pertemuan ini menjadi kesempatan bagi KPK untuk menyampaikan pandangan lembaga terkait calon pimpinan KPK.

"Pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik bagi KPK untuk menyampaikan masukan, kebutuhan, ataupun penguatan pemberantasan korupsi ke depan," tutur Budi.

Untuk diketahui, masa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2024 akan habis pada Desember mendatang.

Presiden Joko Widodo telah membentuk Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK untuk mencari kandidat yang akan menggantikan Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Johanis Tanak, dan Nurul Ghufron.

Baca juga: Datangi Pansel KPK, Masyarakat Sipil Minta Pansel Coret Calon yang Tak Patuh Lapor LHKPN

Sejumlah pihak telah memberi masukan kepada pansel agar memilih calon pimpinan yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga terhindar dari konflik kepentingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (61.5%)