Grace Natalie terus menjadi sorotan publik, kariernya yang begitu cepat naik menuai sejumlah kritik terkait dengan dugaan konflik kepentingan serta kapasitasnya dalam menjalankan dua tugas berat yang dimilikinya saat ini, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komisaris MIND ID.

Dua jabatan strategis tersebut didapatkannya dalam waktu yang singkat, tak lebih dari satu bulan lamanya. Grace mengaku dirinya mengikuti aturan yang berlaku, salah satunya adalah dengan memilih untuk nonaktif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Konsolidasi Seluruh Pihak Turunkan Angka Stunting

"Saya sudah tidak aktif di PSI. Saya mengikuti aturan yang ada," ujar Grace Natalie dalam pernyataannya, dilansir pada Rabu (12/06/2024).

Adapun dirinya berencana fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi  serta merumuskan kebijakan dan strategi komunikasi publik yang efektif sebagai komisaris dan staf khusus. Ia juga  menegaskan komitmennya untuk menjalankan kedua tugas ini dengan penuh tanggung jawab.

"Saya akan menjalankan kedua tugas ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," tegasnya.

Penunjukan Grace Natalie sebagai Komisaris MIND ID dan Staf Khusus Presiden mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuannya dalam mengemban tugas-tugas strategis.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Bogor

Meski demikian, publik akan terus memantau bagaimana Grace mengelola kedua peran ini, terutama dalam memastikan tidak ada konflik kepentingan yang dapat mengganggu integritas dan efektivitas pekerjaannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.