MALAWI – Misteri pesawat militer yang mengangkut Wakil Presiden (Wapres) Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya yang hilang kontak pada Senin (10/6/2024) usai gagal mendarat akhirnya terjawab. Presiden Lazarus Chakwera mengatakan bangkai pesawat yang membawa Chilima ditemukan dan tidak ada yang selamat.

Pesawat tersebut yang merupakan pesawat militer, terbang dalam cuaca buruk.

Tentara telah mencari di Hutan Chikangawa semalaman hingga pagi hari dalam upaya menemukan pesawat tersebut.

Dalam jumpa pers pada Selasa (11/6/2024), Presiden Chakwera mengatakan komandan Angkatan Pertahanan Malawi memberitahunya bahwa operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai dan pesawat tersebut ditemukan.

Chakwera mengatakan dia sangat sedih dan menyesal memberi tahu masyarakat Malawi tentang tragedi mengerikan itu.

Dia mengatakan tim penyelamat menemukan pesawat itu hancur total.

Wakil presiden dan presiden berasal dari partai yang berbeda namun keduanya bekerja sama membentuk aliansi pada pemilu 2020.

Chakwera memberikan penghormatan kepada Dr Chilima, menggambarkannya sebagai orang baik, ayah yang berbakti dan Wakil Presiden yang tangguh.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Saya menganggapnya sebagai salah satu kehormatan besar dalam hidup saya untuk memiliki dia sebagai wakil dan konselor,” tambahnya.

Presiden mengatakan militer sedang mengangkut jenazah Dr Chilima dan korban lainnya ke Lilongwe. Presiden juga menambahkan bahwa pengaturan pemakaman akan diumumkan pada waktunya.

Dr Chilima, 51, sedang dalam perjalanan untuk mewakili pemerintah pada pemakaman mantan menteri pemerintah Ralph Kasambara, yang meninggal empat hari lalu.

Mantan Ibu Negara Shanil Dzimbiri juga berada dalam penerbangan yang lepas landas dari ibu kota, Lilongwe, pada Senin (10/6/2024) pagi tersebut.

Pesawat tersebut dimaksudkan untuk mendarat di bandara di utara kota Mzuzu, namun dibatalkan karena jarak pandang yang buruk.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow