Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menanggapi kans Ketum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta. Menkominfo itu menyebut selama janur kuning belum melengkung apapun bisa terjadi.

"Tunggu, tunggu aja perkembangannya. Begini loh, kalau hak maju kan masih ada 27 Agustus terakhir ya, ya sudah tunggu aja sabar," kata Budi Arie usai mengikuti rapat Komisi I DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024). Budi menjawab soal pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut Jokowi tak ingin Kaesang untuk maju di Pilgub.

Budi meminta semua pihak menunggu keputusan sampai dua bulan ke depan. Ia mengatakan selama aturannya mengikuti undang-undang dan calon dipilih rakyat maka tak masalah.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begini, lo, kita masih punya waktu itu sekitar dua bulan ke depan, tunggu aja dua bulan masih bisa terjadi. Yang penting kan gini selama memenuhi persyaratan undang-undang yang berlaku, yang kedua dipilih rakyat," ungkapnya.

"Ya, tunggu aja semua peluang selama janur kuning belum melengkung ya boleh," lanjutnya.

Diketahui, Zulhas mengaku sempat membahas soal peluang Ketum PSI, Kaesang Pangarep, maju Pilgub DKI Jakarta. Menurut Kaesang, cerita itu versi Zulhas, Kaesang merahasiakan soal peluangnya maju Pilgub Jakarta.

Hal ini berawal dari Zulhas yang mengaku sudah bertemu dengan Jokowi membahas peluang Kaesang Pangarep maju dalam Pilgub Jakarta. Zulhas menyebutkan Jokowi enggan jika anak bungsunya itu maju dalam Pilgub Jakarta.

"Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," ujar Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).

"Iya (Jawaban) Pak Jokowi tadi," tambahnya.