Sentimen
Positif (100%)
9 Jun 2024 : 17.20
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Institusi: UIN, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Partai Terkait

PDI-P Diprediksi Usung Kader dengan Daya Ungkit Elektabilitas Tinggi pada Pilkada DKI

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

9 Jun 2024 : 17.20
PDI-P Diprediksi Usung Kader dengan Daya Ungkit Elektabilitas Tinggi pada Pilkada DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dinilai bakal mengusung kadernya yang paling banyak melakukan kerja-kerja politik jelang pendaftaran calon pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.

Hal ini disampaikan Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menanggapi sejumlah nama yang masuk dalam radar PDI-P untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

Kerja politik tersebut, jelas Adi, bisa mendongkrak popularitas dan tingkat keterpilihan 

“Ini semacam beauty contest, tes kecantikan dalam politik, supaya kader-kader PDI-P yang disebut ini melakukan kerja-kerja politik, melakukan sosialisasi politik,” kata Adi Prayitno saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Saat PDI-P Gelar Wayangan, Ceritanya tentang Raja Pembangkang yang Kerap Hina Pendidiknya...

“Sehingga pada akhirnya PDI-P akan memutuskan siapa yang sebenarnya secara realistis akan mendapatkan dukungan signifikan di Jakarta,” ucapnya.

Adi Prayitno menilai, saat ini PDI-P sedang melalukan kontes kecantikan untuk melihat reaksi publik atas kader-kadernya yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.

Menurutnya, saat ini Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tengah mempertimbangkan sosok kadernya yang paling banyak mendapatkan dukungan warga Jakarta.

Oleh sebab itu, PDI-P pun mengungkap banyak nama yang potensial didukung dalam Pilkada Jakarta.

Baca juga: PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

Misalnya. mantan Panglima TNI Andika Perkasa, yang disebut bisa menjadi calon dari kalangan militer.

Selain Andika, beberapa kader partai berlambang banteng ini juga disiapkan seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang dinilai memiliki kompetenen dan sosok yang mampu melihat kompleksitas Jakarta.

Ada juga sosok seperti Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Abdullah Azwar Anas.

Bahkan, beberapa waktu lalu nama eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga disebut-sebut akan diusung PDI-P untuk kembali bertarung dalam Pilkada Jakarta.

“Jadi wajar kalau kemudian, nama-nama yang dimunculkan itu begitu banyak, ada Andika Perkasa, ada Basuki, ada beberapa waktu lalu misalnya juga muncul nama Risma, muncul juga nama Azwar Anas bahkan juga muncul nama Ahok ya,” kata Adi Prayitno.

Adi Prayitno berpandangan, PDI-P bakal menunjuk kader yang paling mendapatkan dukungan untuk diusung di Pilkada Jakarta yang didaftarkan pada Agustus nanti. Dukungan tersebut dilihat lewat survei. 

“Karena bagi PDI-P mengusung kader yang memiliki popularitas dan elektabilitas signifikan adalah pilihan yang rasional dan itu adalah tujuan utama, bahwa kader yang diusung PDI-P nantinya mereka yang kemungkinan memiliki daya ungkit elektabilitas yang signifikan,” kata Adi Prayitno.

Baca juga: Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Siap Datangi KPK jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Sentimen: positif (100%)