PIKIRAN RAKYAT - Polisi telah menemukan pemilik akun Facebook Icha Shakila yang menjadi otak di balik aksi pelecehan seksual dua ibu terhadap anak kandungnya. Kasus tersebut menyeret ibu asal Tangerang Selatan (Tangsel) dan Bekasi ke jalur hukum.

Polisi mengungkapkan bahwa pemilik akun Facebook Icha Shakila pada saat ini diproses oleh Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Sejauh ini, Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pemilik akun Facebook Icha Shakila tersebut.

"Untuk akun FB Icha Shakila sudah ditemukan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 8 Juni 2024.

"Sesaat setelah pengungkapan kasus yg ditangani oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ucapnya menambahkan.

Sejauh ini, Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan. Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa akun tersebut diduga diretas alias terkena hack. 

Pada saat ini, Polisi pun masih mencari peretas akun Facebook Icha Shakila dan penyebar video asusila korban.

"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik terhadap pemilik akun Facebook Icha Shakila, bahwa akun tersebut diduga juga telah di-hack oleh seseorang. Penyidik saat ini juga masih mencari dan memburu sosok tersebut," kata Ade Safri Simanjuntak.

"Penyidikan atas perkara a quo masih terus berlangsung dan dilakukan untuk mencari dan menemukan siapapun atau siapa saja tersangka lainnya yang terlibat dalam dugaan tindak pidana yang terjadi dan kami pastikan semua akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," tuturnya menambahkan.

Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa pemilik akun Icha Shakila juga pernah menjadi korban pelecehan seksual. Pada akhir September 2021, pemilik akun Facebook Icha Shakila dikirimi sebuah pesan dari inisial M dan ditawari pekerjaan dengan iming-iming bayaran besar.

"Pemilik akun Facebook Icha Shakila dikirimi pesan oleh orang yang tidak dikenal bernama M, saat ini akun tersebut sudah tidak aktif dan ditawari untuk melakukan pekerjaan dengan iming-iming dengan bayaran yang besar," ujarnya.

Pemilik akun Icha Shakila kemudian diperintahkan untuk mengirimi foto setengah badan dengan memegang KTP. Selanjutnya, dia dimintai oleh M untuk mengirimkan video bermuatan asusila.

"Kemudian pemilik akun facebook Icha Shakila diminta untuk mengirimkan video membuka semua pakaiannya, dan dituruti oleh pemilik akun FB Icha Shakila," ujar Ade Safri Simanjuntak.***