PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membalas kode Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang belakangan mengirimkan kode dukungan baginya maju di Pilkada 2024.

Khususnya, PDIP secara terbuka menyataka ketertarikan untuk mendukung Anies berkontestasi di Pilgub Jakarta, November mendatang.

Menanggapi hal itu, Anies mengaku amat merasa terhormat dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PDIP.

"Saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa," kata Anies di Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Juni 2024.

Tak bicara banyak, Anies hanya mengulang-ulang ungkapan apresiasinya bagi seluruh partai politik, yang memberikan perhatian serta kepercayaan untuk langkah politik eks capres 01 Pilpres 2024 tersebut.

"Jadi saya merasa terhormat, saya merasa sangat menghargai dan sambil ini proses mengalir ke depan, kira-kira seperti apa nantinya," ujar Anies, tanpa menyasar partai mana saja yang dimaksud.

Bagi Anies, dukungan-dukungan tersebut sedikit banyak merupakan buntut dari 5 tahun pengalaman kepemimpinan di Jakarta. Anies mengaku, saat ini sedang banyak berdiskusi Bersama pihak terkait peluangnya maju kembali jadi Gubernur Jakarta.

Kendati begitu, sampai sekarang, Anies belum mau mengungkap partai mana saja yang sudah terlibat diskusi tersebut.

"Saat ini kami sedang banyak berdiskusi, banyak tukar pikiran tentang apa langkah yang akan dilakukan ke depan," kata Anies.

Baca Juga: Cak Imin Tunggu Anies hingga Kaesang Daftar Pilkada lewat PKB: Akan Kita Uji

Anies Baswedan menjadi salah satu sosok yang masuk dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024. Terkait dengan hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menilai Anies Baswedan merupakan sosok yang menarik untuk kembali menjadi gubernur Jakarta pada tahun ini.

"Menarik juga Pak Anies," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 4 Juni 2024.

Puan Maharani menjelaskan bahwa keputusan soal siapa sosok yang akan diusung PDIP akan diambil berdasarkan penilaian yang realistis. Ia menyebut setiap daerah punya karakternya masing-masing dalam peluang politik elektoral.

Meski begitu, PDIP siap membuka pintu kerja sama untuk partai apa pun pada Pilkada 2024. Namun, hal itu tetap bergantung pada pemetaan politik di setiap daerah yang disasar.

"PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan siapa saja, ini ada Pak Lodewijk (Golkar), kita siap kan Pak bekerja sama?" ujarnya. ***