Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat masih menyimpan misteri usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.

Bahkan, sejumlah individu memberikan kesaksiannya terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky tersebut.

Semisal Aep dan Mel Mel yang belakangan disorot publik usai memberikan kesaksisannya terkait kasus pembunuhan sejoli muda tersebut.

Publik menilai kesaksian dari kedua orang tersebut seakan tak sesuai fakta kejadian hingga banyak menerima protes.

Teranyar, terdapat sosok baru bernama Suroto yang ikut memberikan kesaksian terkait kasus tersebut.

Bahkan, Suroto mengaku menjadi orang yang pertama yang mengevakuasi Vina dan Eky pada malam peristiwa itu.

"Sampai di situ saya menanyakan, ini kenapa pak? 'Kecelakaan Pak' di situ tergeletak dua orang itu tidak ada orang menolong. Saya menolong kedua korban itu yang pertama saya tolong itu si laki-laki waktu itu saya enggak tahu namanya siap cuman saya pertama tolong yang laki-laki itu," kata Suroto dalam wawancaranya bersama tvOne dikutip pada Jumat (7/6/2024).

Tiga Orang Ini Menjadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Suroto menuturkan saat itu cuaca hujan deras melanda pada malam peristiwa pembunuhan tersebut.

Ia bercerita dirinya melihat tubuh Eky dan Vina telah terkapar tak berdaya di badan jalan Flyover Talun.

Bahkan, kata Suroto, Vina sempat merintih meminta pertolongan kepadanya usai terkapar di jalan.

"Yang laki-laki itu tergelatk berdekatan dengan trotoar pembatas jalan. Yang kedua korban perempuan itu tidak jauh dari korban laki kurang lebih 5 meter itu yang masih hidup dan minta tolong-tolong," jelasnya.

Melihat kondisi korban yang telah terkapar, dirinya pun memutuskan untuk melaporkannya ke kepolisian.

Tak lama, kepolisian pun datang keokasi yang dimaksud oleh Suroto terkait temuan dua korban Vina dan Eky.

"Waktu itu saya langsung saya telepon Polsek Talun enggak lama dua menit, tiga menit datang anggota kepolisian itu. Angkat korban laki bertiga saja, angkat korban perempuan tiga aja. Saya dengan anggota polisi dua orang, tidak ada lagi," kata Suroto.

"Yang satu Bapak Sudja yang satu Bapak Aji supati kalau tidak salah tapi sudah pensiun," sambungnya.

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Terungkap

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada Agustus 2016 dengan pelaku geng motor di Cirebon, Jawa Barat.

Polresta Cirebon menetapkan 11 anggota geng motor sebagai tersangka kasus pembunuhan disertai pemerkosaan tersebut.

Sebelumnya kasus kematian Vina dan Eky ditengarai akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

Namun, sejoli muda itu ternyata menjadi korban pembunuhan sadis oleh geng motor tersebut.

Hingga saat ini terdapat tiga orang tersangka pembunuhan dan pemerkosaan yang masih buron usai 8 tahun kasus tersebut.

Polisi mengungkap ketiga pelaku yang buron itu beridentitas Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22).

Sementara 8 pelaku lain yang telah menjalani masa hukumannya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. 

Teranyar polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga satu dari tiga DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Usai penangkapan Pegi Setiawan, polisi lantas menghapus dua nama DPO lainnya yakni Andi dan Dani dengan alasan fiktif. (raa)