Sentimen
Positif (84%)
8 Jun 2024 : 16.02
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Jadi Jubir Lembaga, Bukan Jubir Pimpinan

8 Jun 2024 : 23.02 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jadi Jubir Lembaga, Bukan Jubir Pimpinan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo menitipkan tiga pesan kepada Juru Bicara (Jubir) lembaga antirasuah yang baru, Tessa Mahardika Sugiarto.

Sebab, menurut Yudi, menjadi juru bicara bukan sekadar tampil di media. Tetapi, harus mampu memberikan informasi yang akurat sekaligus membuat kepercayaan masyarakat kepada KPK kembali meningkat.

Diketahui, Tessa Mahardika menggantikan posisi Ali Fikri yang dicopot dari posisinya sebagai jubir penindakan dan kelembagaan KPK.

Pertama, Yudi mengingatkan agar Tessa dalam menjalankan tugasnya untuk menempatkan dirinya sebagai jubir lembaga, bukan sebagai jubir perorangan pimpinan.

Baca juga: KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

“Pesan saya buat Jubir KPK yang baru, Tessa bahwa pertama harus sadar diri dan menempatkan posisinya sebagai jubir lembaga. kedua, menyampaikan ke masyarakat informasi yang tegas, lugas dengan data-data yang valid,” kata Yudi kepada Kompas.com, Sabtu (8/6/2024).

Ketiga, menurut Yudi, Tessa sebagai juru bicara juga harus mendorong peningkatan kinerja KPK terutama di bidang penindakan.

Kemudian, dia juga berharap, Tessa mampu merangkul elemen masyarakat yang selama ini berkontribusi dalam pemberantasan korupsi, seperti NGO atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga tokoh antikorupsi.

Lebih lanjut, Yudi yang mengenal Tessa karena sesama penyidik KPK meyakni bahwa mantan rekannya itu mampu menjalankan tugasnya sebagai penyambung lidah KPK ke publik melalui media.

“Secara pribadi, saya kenal dengan Tessa. Dia sekarang merupakan Kasatgas. Pengalamannya sebagai penyidik menurut saya sangat berguna sebagai jubir,” ujar Yudi.

Baca juga: KPK Tunjuk Penyidik Tessa Mahardhika Jadi Jubir Gantikan Ali Fikri

Sebagaimana diberitakan, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, Ali dicopot dari posisinya sebagai jubir karena yang bersangkutan juga menjabat sebagai kepala bagian pemberitaan di lembaga antirasuah.

Ghufron menyebut, dua jabatan tersebut harus dipegang oleh dua orang yang berbeda.

“Selama ini Mas Ali sudah bekerja selama empat tahun merangkap menjadi plt (pelaksana tugas). Itu kasihan juga ke Mas Ali,” ujar Ghufron pada 7 Juni 2024.

Dia juga menjelaskan bahwa penunjukkan Tessa sebagai jubir KPK yang baru untuk menggantikan Ali melalui serangkaian proses. Tetapi, dilakukan secara internal karena disebut bersinggungan dengan informasi rahasia.

Menurut Ghufron, Tessa dinyatakan lolos setelah melalui proses interview yang didahului dengan proses pengumpulan data secara administrasi, kepangkatan, dan masa kerja.

Baca juga: Ketika Khofifah Tanggapi Santai Dilaporkan ke KPK, Sebut 6 Tahun Lalu Juga Terjadi...

Ghufron juga mengatakan, KPK sebenarnya sudah menggelar rekrutmen jubir dari pihak eksternal sejak dua tahun lalu. Tetapi, peserta yang mendaftar tidak ada yang lolos karena dianggap kurang memahami isu di KPK.

Secara terpisah, Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, Ali Fikri dicopot dari jabatannya sebagai jubir sebagai bentuk penyegaran.

Pasalnya, Ali dinilai sudah terlalu lama menduduki posisi tersebut, tetapi secara definitif memegang jabatan sebagai Kepala Bagian Pemberitaan KPK.

Oleh sebab itu, KPK memberi kesempatan kepada pegawai lainnya untuk bertugas menjadi juri bicara.

“Jadi enggak ada salahnya kalau kami berencana melakukan semacam 'penyegaran’,” kata Nawawi pada 7 Juni 2024.

Baca juga: Jubir KPK Tessa Mahardhika Mantan Anggota Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (84.2%)